Program CodeVision AVR 1.25

Bagi rekan-rekan yang kenal sama mikrokontroler pasti tidak asing lagi dengan program Codevision AVR. bagi yang butuh programnya bisa download sini. atau di http://www.darie-bull.blogsport.com

TEKNIK ANTAR MUKA

Teknik Antar Muka merupakan teknik untuk menghubungkan rangkaian mikrokontroler ke rangkaian lain di luar system mikrokontroler seperti keypad, LCD, DTMF, ADC dan lain-lain
AN001 Antar muka DTMF Decoder dengan DST-51

Teknik pengambilan sinyal DTMF oleh AT89C51 Minimum System dengan menggunakan IC MT8870/CM8870 sebagai konverter DTMF ke binary

Komponen pendukung:

MT8870 dari Mitel atau CM8870 dari CMD

Modul pendukung:

DF-87 DTMF Decoder

AN002 Antar muka DTMF Encoder/Decoder dengan DST-51

Teknik pengambilan sinyal dan pengiriman sinyal DTMF oleh AT89C51 Minimum System dengan menggunakan IC MT8888 sebagai konverter DTMF ke binary dan binary ke DTMF

Komponen pendukung:

MT8888 dari Mitel

Trafo AX141

Modul pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN003 Antar Muka Hook Detektor dengan DST-51

Rangkaian pendeteksi kondisi gagang telephone dengan menggunakan opto coupler bi-directional H11AA1. Rangkaian ini juga dapat digunakan untuk menerima pulse dial dari pesawat telephone.

Komponen pendukung:

H11AA1

Modul pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN004 Antar Muka RS485

Rangkaian RS485 Communication dilengkapi dengan noise rejection circuit Komponen pendukung:

MAX485 dari Maxim atau SN75176 dari Texas

Modul pendukung:

SR-485 RS485 to TTL Converter

AN005 Antar Muka PC Standard Parallel Port dengan DST-51

Teknik pengambilan data dari PC Standard Parallel Port oleh AT89C51 Minimum System

Software pendukung:

linprt.asm (Software assembly ALDS 3.11 ke atas)

linprt.asm (Software assembly ASM51)

AN006 Infrared Transceiver

Teknik transmisi gelombang infrared dengan menggunakan Infrared Module IRM-8510 sebagai modul penerima

Komponen pendukung:

74HCT132

Modul pendukung:

IR-8510 Infrared Transceiver

AN007 Antar muka Keypad 4×3 dengan DST-51

Teknik interfacing keypad ini tidak menggunakan metode scanning keypad melainkan menggunakan sistem tabel memori di mana keypad yang digunakan harus mempunyai common

Modul pendukung:

KP-43865 Keypad Interface

AN008 Antar Muka Printer dengan PPI 8255 dari DST-51

Teknik interfacing Printer ke DST-51 Minimum System melalui PPI 8255

Komponen pendukung:

82C55

Software pendukung:

Printer.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Printer.asm (Software Assembly ASM51)

AN009 Antar Muka PC Keyboard dengan DST-51

Teknik interfacing PC Keyboard Connector ke AT89C51 Minimum System

AN010 Antar Muka M1632 LCD dengan DST-51

Teknik Interfacing Modul LCD M1632 dengan driver HD44780 ke AT89C51 Minimum System

Komponen pendukung:

Hitachi HD44780

Rutin Software pendukung:

HD44783.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

HD44783.asm (Software Assembly ASM51)

AN011 Mikrokontroler vs Saluran Telephone

Teknik Interfacing Saluran telephone ke Mikrokontroler AT89C51

Komponen pendukung:

MT8888

Rutin Software pendukung:

Assembly dengan ALDS 3.11 ke atas

Callprog.asm

DTMFDet.asm

DTMFDial.asm

Pulserx.asm

Pulsdial.asm

Assembly dengan ASM51

Callprog.asm

DTMFDet.asm

DTMFDial.asm

Pulserx.asm

Pulsdial.asm

Modul pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN013 Mikrokontroler vs Saluran Telephone (2)

Artikel Komputek edisi 280Rutin Software pendukung:

Assembly dengan ALDS 3.11 ke atas

Callprog.asm

DTMFDet.asm

DTMFDial.asm

Pulserx.asm

Pulsdial.asm

Assembly dengan ASM51

Callprog.asm

DTMFDet.asm

DTMFDial.asm

Pulserx.asm

Pulsdial.asm

Modul Pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN014 Register-register MT8888

Lanjutan AN013 (Artikel Komputek edisi 281)

AN024 Antar Muka Modul Real Time Clock dengan Modul DST-51 Komputek edisi 297

Aplikasi ini adalah berupa jam digital dengan menggunakan modul RTC dengan tampilan LCD 2×16. RTC adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai jam, kalender maupun alarm digital dengan kemampuan penyimpanan data waktu selama 10 tahun tanpa power supply

Komponen pendukung:

LCD Hitachi HD44780

DS 12887

Software pendukung:

Jamrtclc.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Jamrtclc.asm (Software Assembly ASM51)

Modul pendukung:

RTC-1287

AN026 Akses LCD Grafik 240×64 pixel oleh Modul DST-51 Komputek edisi 310

Aplikasi ini adalah teknik antar muka dan akses LCD Grafik 240×64 pixel keluaran Data Image di mana LCD ini mempunyai harga yang cukup ekonomis dan kompatibel dengan Intel Bus

Komponen pendukung:

LCD PG-24644 dari Data Image

Software pendukung:

LCDGRP.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

LCDGRP.asm (Software Assembly ASM51)

Modul  pendukung:

LCG-51 LCD Grafik + Converter to DST-51

AN031 Antar Muka Modul DST-51 dengan AD-0809

ADC0809 adalah IC pengubah tegangan analog menjadi digital dengan masukan berupa 8 kanal input yang dapat dipilih. Komputek edisi 301

Komponen pendukung:

ADC0809

74LS02

Software pendukung:

AD0809.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

AD0809.asm (Software Assembly ASM51)

Modul Pendukung:

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

AN034 M1632 Module LCD 16×2 Baris (M1632)

M1632 adalah merupakan modul LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi daya yang rendah. Modul ini dilengkapi dengan mikrokontroler yang didisain khusus untuk mengendalikan LCD.

Software pendukung:

HD44783.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas dengan module DST-51)

HD44783.asm (Software Assembly ASM51 dengan modul DST-51)

HD44780.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas dengan modul SC-51)

HD44780.asm (Software Assembly ASM51 dengan modul SC-51)

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

AN042 Pengaturan Arah Motor DC

Arah putar motor DC diatur oleh polaritas tegangan pada motor DC. Perubahan polaritas pada tegangan motor DC akan mengubah arah motor tersebut. Pada artikel ini driver tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan motor DC dengan arus maksimum 5A dan tegangan kerja 20 Volt (Upload 18 Februari 2004)

APLIKASI

Aplikasi-aplikasi ini dirancang dengan menggunakan built in routine DST-51. Built in routine adalah kumpulan-kumpulan program yang telah tersedia di dalam Flash PEROM AT8951 dan siap digunakan sebagai fungsi-fungsi yang siap pakai. Contoh:

Serial_Out         EQU     1C8H    (Rutin Serial Out berada di alamat 1C8H dari Flash PEROM DST-51)

Lcall     Serial_Out         (fungsi pengiriman data akumulator ke port serial AT8951 secara asynchnronous)

Untuk mempermudah anda dalam merancang software menggunakan built in routine yang tersedia pada DST-51/2 maka gunakan template-template berikut:

Tmpdst51.asm (untuk DST-51, Assembly by ALDS)

Tmpdst51.asm (untuk DST-51, Assembly by ASM51)

Tmpdst52.asm (untuk DST-52, Assembly by ALDS)

Tmpdst52.asm (untuk DST-52, Assembly by ASM51)

AN019 Pengendalian 8 buah Motor DC oleh DST-51 (Artikel Komputek edisi 287 dan 288)

Proses pengendalian berupa pengaturan kecepatan dan keaktifan motor yang dapat dilakukan secara independent

Rutin Software pendukung:

PWM8.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

PWM8.asm (Software Assembly ASM51)

AN020 Wireless Infrared Printer dengan DST-51 bagian I (Pengambilan Data dari Standard Parallel Port) Komputek edisi 289

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan mode SPP pada parallel port PC

Software pendukung:

Linprt2.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Linprt2.asm (Software Assembly ASM51)

Modul Pendukung:

IR-8510 Infrared Transceiver

AN021 Wireless Infrared Printer dengan DST-51 bagian II (Komunikasi Infra Merah dengan DST-51) Komputek edisi 290

Komunikasi data dengan gelombang infra merah frekwensi 40 KHz dan kecepatan data 600 bps

AN022 Wireless Infrared Printer dengan DST-51 bagian III (Pengiriman data ke Printer) Komputek edisi 291

DST-51 bertindak sebagai penerima data inframerah dan meneruskan ke printer untuk dicetak

Komponen pendukung:

74HCT132

Software pendukung:

Printer2.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Printer2.asm (Software Assembly ASM51)

AN023 Komunikasi Data dengan menggunakan RS485 Komputek edisi 298

RS485 adalah teknik komunikasi data serial yang dikembangkan di tahun 1983 di mana dengan teknik ini, komunikasi data dapat dilakukan pada jarak yang cukup jauh yaitu 1,2 Km. Selain dapat digunakan untuk jarak yang jauh teknik ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan 32 unit beban sekaligus hanya dengan menggunakan dua buah kabel saja tanpa memerlukan referensi ground yang sama antara unit yang satu dengan unit lainnya.

Komponen pendukung:

MAX485 dari Maxim atau SN75176 dari National

Modul pendukung:

SR-485 RS485 to TTL Converter

AN025 Komunikasi Infra Merah dengan Modul DST-51 dan IR-8510 Komputek edisi 309

Aplikasi ini adalah berupa proses pengiriman dan penerimaan pesan melalui media infra merah dengan tampilan LCD 2×16

Komponen pendukung:

LCD Hitachi HD44780

74HCT132

Software pendukung:

Keyirlc (revisi bug 01/07/05)

Modul pendukung:

IR-8510 Infrared Transceiver

AN027 Download File Bitmap ke LCD Grafik 240×64 oleh Modul DST-51 Komputek edisi 313

Aplikasi ini pengguna dapat membuat sebuah gambar dalam PC menggunakan software grafik editor dan download ke dalam LCD Grafik 240×64 pixel dengan bantuan Modul DST-51

Komponen pendukung:

LCD PG-24644 dari Data Image

Software pendukung:

ZMODLCD.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

ZMODLCD.asm (Software Assembly ASM51)

Modul pendukung:

LCG-51 LCD Grafik + Converter to DST-51

AN028 Thermometer Digital menggunakan DST-51 dan AD-0809

Dalam thermometer ini digunakan rangkaian elektronik dan program khusus. Aplikasi thermometer digital dilakukan dengan melakukan konversi suhu menjadi data digital sehingga dapat diolah oleh mikrokontroler. Komputek edisi 318

Komponen pendukung:

LCD Hitachi HD44780

ADC0809

74LS02

LM35

LM324

Software pendukung:

Assembly dengan ALDS3.11 ke atas

Thermo.asm Program utama Thermometer digital

Hexdec1b.asm Rutin program konversi hexa ke desimal 1 byte

Tabsuhu.asm Tabel konversi suhu

Assembly dengan ASM51

Thermo.asm Program utama Thermometer digital

Hexdec1b.asm Rutin program konversi hexa ke desimal 1 byte

Tabsuhu.asm Tabel konversi suhu

Update Software V2.0 07/08/06 Assembly dengan Delta Micro Studio

Thermo.zip Program Assembly Thermometer Digital Versi 2.0. Diassembly dengan Delta Micro Studio dan menggunakan DST-52 V2.7 sebagai Development System

Modul Pendukung:

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

AN030 Tampilkan nada DTMF dan Dering telephone oleh Modul DF-88 dan Modul DST-51 pada LCD

Pada aplikasi menggunakan saluran telephone, proses deteksi nada DTMF maupun sinyal dering seringkali dibutuhkan oleh karena itu di sini akan dibahas bagaimana proses mendeteksi nada DTMF dengan menggunakan IC MT8888 yang terdapat dalam Modul DF-88 sekaligus mendeteksi nada dering pada LCD 16×2  Komputek edisi 303

Komponen pendukung:

MT8888 dari Mitel

Trafo AX141

LCD Hitachi HD44780

H11AA1

Software pendukung:

DF88.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

DF88.asm (Software Assembly ASM51)

Modul pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN032 Menggambar pada LCD Grafik 240×64 pixel dengan DST-51

Proses pembuatan gambar langsung di LCD dengan Modul DST-51 sangat perlu terutama untuk membuat kotak-kotak menu pada sistem yang sedang dirancang

Komponen pendukung:

PG-24644

Software pendukung:

Draw.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Draw.asm (Software Assembly ASM51)

Modul  pendukung:

LCG-51 LCD Grafik + Converter to DST-51

AN035 PENGENDALI MOTOR STEPPER UNIPOLAR DENGAN MODUL STP-06 DAN TAMPILAN LCD 2X16

Aplikasi berikut adalah suatu sistem pengendali motor stepper unipolar dengan menggunakan modul SC-51 sebagai basis dari sistem pengendalinya. Modul SC-51 terdiri dari sebuah mikrokontroler AT8951 yang dapat diisi program pengendali motor sekaligus penampil menunya di LCD M1632. Proses pengendalian dilakukan dengan memberikan input berupa jumlah step yang akan diberikan pada motor

Software pendukung:

STPCTRL.asm Program Utama

Keypad.asm Rutin Program Keypad

Stepper.asm Rutin Program penggerak Stepper

Delay_1d.asm Rutin Program Delay

Tabkey2.asm Tabel keypad

HD44783.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas dengan module DST-51)

HD44783.asm (Software Assembly ASM51 dengan modul DST-51)

HD44780.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas dengan modul SC-51)

HD44780.asm (Software Assembly ASM51 dengan modul SC-51)

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

AN040 PENULISAN KARAKTER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENULISAN PADA KEYPAD HANDPHONE OLEH MODUL DST-51, KEYPAD 4X3 DAN M1632 LCD (Upload 4 Februari 2004)

Keypad 4×3 dengan 12 saklarnya mempunyai keterbatasan dalam memberikan input data pada mikrokontroler, dengan menggunakan teknik penulisan SMS pada keypad handphone, maka keypad ini dapat memberikan input data alphabet yang mempunyai variasi cukup banyak. Artikel ini membahas proses penampilan data yang diinputkan oleh keypad ke M1632 LCD dengan menggunakan Modul DST-51

Software:

SMSKey.zip

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN042 PROGRAMMABLE TIMER DENGAN TAMPILAN M1632 LCD MENGGUNAKAN MODUL DST-51 (Upload 23 Februari 2004)

Perangkat timer adalah merupakan sebuah perangkat yang seringkali digunakan untuk sebuah sistem elektronik. Artikel berikut ini akan menjelaskan bagaimana sebuah perangkat programmable timer (perangkat timer yang dapat diatur) dibangun dengan menggunakan Modul DST-51. Pemrograman timer dilakukan secara digital dengan menggunakan keypad 4×3 dengan tampilan Modul LCD M1632.

Software:

Ptimer.zip

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN044 PENGHITUNG WAKTU DENGAN TAMPILAN LCD M1632 OLEH MODUL DST-51 (Upload 6 Maret 2004)

Penghitung waktu yang dimulai dengan menekan tombol start dan stop atau lebih dikenal dengan stop watch sudah banyak terdapat pada arloji-arloji digital memang sudah banyak terdapat di pasaran. Namun dalam aplikasinya, sebuah sistem elektronik seringkali membutuhkan bagian penghitung waktu yang terintegrasi dengan sistem tersebut. Untuk itu dalam artikel ini akan dibahas bagaimana kita merancang sebuah penghitung waktu dengan menggunakan Modul DST-51 sehingga penghitung waktu ini dapat diintegrasikan dengan perangkat elektronik lain

Software:

Stpwtch.zip

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

AN045 MENAMPILKAN 1000 KARAKTER PESAN PADA MODUL M1632 LCD OLEH MODUL DST-51

(Upload 8 Maret 2004)

Aplikasi ini akan membahas bagaimana proses penampilan pesan sebanyak 1000 karakter pada layar M1632 LCD. Untuk menampilkan pesan sebanyak 1000 karakter pada layar LCD yang hanya menampung 32 karakter harus dilakukan dengan menggunakan proses pergeseran.

Software:

LCD1000.asm

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

AN046 PENGGUNAAN KEYPAD 4X3 DAN PC KEYBOARD PADA MODUL DST-52 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD (21 Maret 2004)

Penggunaan PC Keyboard dalam memberikan input data pada suatu sistem memang dirasa lebih cepat dan leluasa dibandingkan dengan keypad terutama untuk data alphabet. Namun PC Keyboard seringkali juga dirasa terlalu besar untuk sebuah sistem yang bersifat portable. Oleh karena itu pada artikel ini akan dibahas bagaimana pengguunaan kedua perangkat input tersebut dalam satu sistem

Software:

Kbdkpd.zip

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN047 PENGENDALI SUHU KAWAT PEMANAS DENGAN TAMPILAN M1632 LCD OLEH MODUL DST-52 DENGAN TEKNIK PWM (26 Maret 2004)

Pada edisi sebelumnya pernah dibahas mengenai Thermometer Digital yang mendeteksi suhu melalui sensor panas LM35 dengan tampilan M1632 LCD maka pada artikel ini adalah merupakan pengembangan dari artikel thermometer digital, di mana system tidak hanya mendeteksi suhu saja melainkan juga menjaga agar suhu bertahan pada nilai tertentu yang diberikan melalui Keypad KP-43865

Software:

KontrolSuhu.zip

KontrolSuhu2 (Update versi 2, Modul KP-43865 diganti dengan Modul Key-43)

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN048 MESIN KETIK ELEKTRONIK DENGAN TAMPILAN M1632 LCD OLEH MODUL DST-52 (04 April 2004)

Akhir-akhir ini, keberadaan mesin ketik sudah mulai tergusur dengan adanya printer. Namun sebuah printer membutuhkan komputer untuk mengendalikannya. Oleh karena itu artikel kali ini akan membahas penggunaan Modul DST-52 untuk mengendalikan printer sebagai pengganti komputer

Software:

Kbdkpdpr.zip

Kbdkpdpr2.zip (Update versi 2, Modul KP-43865 diganti dengan Modul Key-43)

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN049 PENAMPIL TOMBOL-TOMBOL REMOTE CONTROL SONY PADA M1632 LCD OLEH MODUL DST-52 (22 April 2004)

Pada artikel-artikel sebelumnya, banyak dibahas penggunaan keypad ataupun PC keyboard sebagai media input data dari suatu system berbasis mikrokontroler seperti DST-52. Pada artikel ini, akan dibahas satu jenis lagi dari media input yang ada yaitu remote control. Dibandingkan dengan PC Keyboard maupun keypad, sebuah remote control seringkali dirasa lebih praktis. Remote Control mempunyai dimensi yang jauh lebih kecil dan bersifat portable

Dengan keypad, seringkali kita harus memikirkan instalasinya di kotak. PC Keyboard seringkali dirasa terlalu besar. Remote Control adalah alternatif untuk memecahkan masalah ini. Remote Control yang dibahas saat ini adalah remote control merk Sony, di mana remote control ini sudah mempunyai standard bentuk data yang mudah diperoleh.

Software:

Rsony

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

IR-8510

M1632 LCD

AN050 PENUNJUK ARAH ANGIN DENGAN TAMPILAN M1632 LCD OLEH MODUL DST-52 (30 April 2004)

Artikel berikut ini membahas bagaimana Modul DST-52 mendeteksi arah aliran angin yang sedang terjadi dan menampilkannya dalam M1632 LCD

Software:

Arahangn.asm

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-52

M1632 LCD

INFO

AN029 Pemakaian Bahasa C pada DST-51

Dengan adanya Embedded C, Bahasa C dapat digunakan dalam mikrokontroler khususnya dalam hal ini pada keluarga MCS51 (AT89C51) yang menjadi basis dari DST-51.  Komputek edisi 286

Contoh Program:

JamRTC.C

AN012 DST51 Sistem berbasis AT89C51

Merancang Program dalam PC tanpa menyentuh perangkat keras (Artikel Komputek edisi 282)

AN036 Teknik Instalasi Atmel ISP Software ke dalam JFE NEW 23 Desember 2003

JFE adalah merupakan IDE Software yang dapat digunakan untuk menggabungkan software-software aplikasi lain ke dalam satu menu tampilan saja. Delta Electronic telah mengatur software tersebut agar dapat menjadi sebuah tools yang sangat praktis untuk keperluan pengembangan system berbasis AT8951 dan dipaket dalam DSTTools.zip yang dapat diperoleh di bagian software. Pada bagian ini dibahas bagaimana proses penggabungan software aplikasi Atmel Microcontroller ISP ke dalam JFE yang telah diatur dalam File DSTTools.zip

AN037 Teknik Perancangan Program Pada AT89S51 (Materi Workshop di Universitas Teknologi Yogyakarta) NEW 23 Desember 2003

Teknik Perancangan program pada AT89S51 dibagi menjadi dua macam, yaitu cara singkat di mana program rancangan adalah merupakan program yang siap pakai atau tidak terlalu rumit dan yang kedua adalah cara bertahap di mana program rancangan adalah merupaka program yang cukup kompleks sehingga proses analisa pelacakan kesalahan dapat dilakukan dengan mudah

AN038 Mengapa anda memilih AT89S5x? NEW 23 Desember 2003

Merupakan pembahasan keunggulan dari mikrokontroler AT89S5x dibandingkan mikrokontroler-mikrokontroler lain

AN039 Teknik Remote Kontrol Infra Merah (Materi Jumpa Darat ALDS ketiga) Upload 26 Desember 2003

File ini merupakan pembahasan berupa power point yang sudah  dikompres dalam PDF

AN041 Teknik Remote Kontrol Infra Merah II (Materi Jumpa Darat ALDS ketiga) Upload 26 Desember 2003

File ini merupakan pembahasan berupa hand out

10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Tips & Tricks

Penulis: Eko Ramaditya Adikara – detikinet


USB (tmcnet.com)

Jakarta – Pembaca, saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.

Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.

Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.

Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.

Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?

Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.

“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.

Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do’a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER.  Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!

Penulis, Eko Ramaditya Adikara (Rama), adalah seorang tuna-netra yang gemar menulis menggunakan komputer. Penulis tergabung dalam Yayasan Mitra Netra (MitraNetra.or.id). Blog pribadinya dapat dibaca di alamat http://www.ramaditya.com.