Terima kiriman dari Australia

Sedikit cerita : saya cari komponen karena saya cari2 di indonesia belum ada yang jual dan saya udah tanya kalau pesen berapa harganya, dan ternyata mahal banget bisa 3x lipat dari harga yang ada di price list mereka yang ada website resmi, akhirnya saya teringat punya dosen yang masih kuliah ambil s3 di australia namanya pak fajar, akhirnya saya pesen Evalution Bord yang saya inginkan, dan akhirnya dosen saya mau membantu saya untuk membelikannya, akhirnya hari jum’at kemarin saya di telpon dari kantor pos pusat jakarta, saya dapet paket dari australia yang aneh saya di minta bayar 1,5 juta kalau mau di bantu biar proses terkirimnya barang cepat, saya bilang keorangnya diantar kekantor aja nanti biar urusannya jelas, dan si penelpon masih hubungi lagi ke saya, kalau di bantu akan lebih cepet dan biayanya lebih murah, dan akhirnya saya bilang pak itu barang milik kantor jadi saya gak mikir biayanya berapa asal jelas aja pak, apa hal seperti ini biasa ya, soalnya saya baru pertama kali terima barang dari luar negri, trus tadi uang 1,5 juta itu akan kemana jika saya milih ambil lewat orang tersebut, katanya 1,5 juta itu biaya masuk + PPN.

Bagaimana dengan pengalaman temen-temen semua share di sini.

Buat Si Dia Merindukan Anda

Buat Si Dia Merindukan Anda
Ciptakan suasana yang berkesan menurut Anda.

KOMPAS.com – Salah satu cara menikmati kebersamaan Anda dan pasangan adalah saat mereka sedang tidak bersama Anda. Memang, saat sedang bersama, segala hal menjadi berkesan dan berarti bagi Anda. Namun berpisah -tentunya karena Anda sedang tugas keluar kota, atau si dia melanjutkan sekolah di luar negeri- juga penting, karena membuat Anda menyadari bahwa Anda sangat bahagia bersamanya, dan merasa sangat kehilangan.

Hal yang membuat Anda khawatir, perpisahan membuatnya akan melupakan Anda, atau yang lebih parah, berselingkuh dengan orang-orang baru yang ditemuinya. Namun ketika Anda begitu merindukan seseorang sehingga pikiran Anda dipenuhi dengan bayangan akan kekasih, dorongan untuk berselingkuh akan pudar begitu saja.

Maka, itulah yang perlu Anda lakukan ketika si dia akan bersekolah, bertugas, training, atau pindah sementara ke kota atau negara lain. Buat si dia merindukan Anda selama Anda jauh darinya. Ada sejumlah cara atau taktik yang dapat menciptakan perasaan bahwa merindukan seseorang juga akan menyenangkan. Hal ini juga bisa Anda lakukan meskipun Anda dan dia masih tinggal sekota. Tujuannya: agar kehadiran Anda selalu ia rasakan.

Kenakan parfum yang sama terus-menerus. Pakai parfum lembut favorit Anda, dan biarkan ia mengenali harumnya. Selain parfum, Anda juga bisa mengenakan shampo yang sama sehingga ia akan terus mengingatnya. Tahu kan, pria memang senang menghirup wangi shampo pada rambut wanita. Wangi parfum atau shampo yang tertinggal di bantal saat Anda sedang tidak bersamanya, akan membuatnya langsung merindukan Anda.

Tinggalkan beberapa barang milik Anda padanya. Meninggalkan barang adalah taktik kuno untuk memenuhi pikiran pasangan tentang diri Anda. Misalnya, tinggalkan CD band favorit Anda berdua di mobilnya. Benda apa pun sebenarnya dapat Anda tinggalkan, asal jangan barang-barang yang penting bagi Anda seperti kunci lemari kantor atau sebelah anting Anda (terlalu sinetron!).

Tunjukkan obsesi Anda pada sesuatu. Saat pria menemukan sesuatu yang kerap dibawa atau digunakan oleh teman wanita atau pasangannya, ia akan membayangkan momen ketika pasangannya sedang menggunakan benda tersebut. Hal ini bisa sangat beragam: entah jepit rambut, sepatu dengan leopard print, scarf, pisau lipat serbaguna, hingga jenis kopi kesukaan Anda. Maka setiap kali ia melewati supermarket atau mal yang memajang benda-benda tersebut, ia akan langsung mengingat Anda.

Beri informasi ringan yang baru baginya. Pria seringkali tidak memperhatikan hal-hal atau informasi-informasi ringan yang ada di sekitar kita. Misalnya, Anda tidak menyukai anjing jenis long hair karena bulunya akan cepat kotor dan berbau, serta harus sering dimandikan. Atau, Anda memberitahukannya bahwa ada pisau cukur khusus wanita. Jadi setiap kali si dia melihat anjing berbulu lebat atau pisau cukur, ia akan teringat pada Anda. Jika Anda pecinta anjing, Anda tentu tak keberatan mengenai hal ini bukan?

Ciptakan suasana tertentu yang berkesan. Misalnya, katakan bahwa perfect date bagi Anda bersamanya adalah saat menghabiskan waktu seharian di mal favorit Anda, diawali dengan makan siang, putar-putar sambil membaca-baca majalah dan buku di toko buku, ngopi, lalu mengakhirinya dengan nonton film. Maka setiap kali ia mengunjungi mal tersebut, meskipun bersama teman-temannya, suasana yang Anda ciptakan akan terus terbayang dalam benaknya. Ia akan berpikir, andai saja saat itu ia sedang bersama Anda.

Pengalaman waktu pulang mau nyotreng

Ini adalah ceritaku waktu aku pulang kemarin saat aku mau pulang mau nyontreng, ke kampoeng. Tanggal 2 april aku sudah pesan tiket Bus untuk pulang, aku beli tiket di agen poll cikarang, aku beli tiket lorena karena aku dulu pernah naik lorena saat pulang dari jakarta waktu masih kuliah. Tiket udah di tangan aku pulang tanggal 8 april dengan perkiraan sampai rumah tanggal 9 april pagi, jadi bisa ada kesempatan buat ikutan nyotreng dan sorenya bisa kerumah orang terdekatku. Ternyata semua impianku itu sirna karena aku sampai di rumah jam 5 sore.

Crita di mulai dari tempat aku beli tiket, aku berangkat dari kos jam 5 lebih karena tiket yang aku beli berangkat pukul 6 sore dengan naik anggkot aku segera menuju agen tempat aku beli tiket degan membawa tas ransel. jam 6 kurang aku udah sampai agen karena pas aku beli tiket belum bayar sepenuhnya maka aku lunasi dulu sesampainya di agen. sampai jam 6 bis pun belum datang  juga, dan akhirnya jam 6.30 bis pun datang aku naik dengan segera terus mencari nomor kursi yang aku pilih. Hati udah senang akhirnya aku jadi pulang juga. detik pun berlalu menit berlalu bahkan jam berlalu bis pun tak kunjung berpindah dari tempatnya. para pemunpang mulai mengelurkan keluhanya ada apa kok samapai berjam jam gak berangkat juga. pihak lorena di tanya namun tidak bisa memberikan alasan yang pasti bahkan sering berubah-ubah apakah ini pelayanan PO LORENA yang telah mempunyai iso 9001 managemen mutu, mana apakah itu cuma hiasan di tiket aja. akhirnya jam 10 lebih hampir jam 11 bis pun berangkat, aku hanya bisa berdoa moga selamat sampai rumah.

Akhirnya bus mulai jalan dengan mulus, jam 1 lebih baru tiba tempat makan, bayakan jika itu anak kecil dari sore belum makan apa pihak mangemen lorena gak kepikiran seperti itu, setelah itu jam 6 pagi sampai di tempat kontrol baru keluar dari cirebon bis pun rusak, apakah seperti ini pelayanan bis VIP di lorena. akhirnya aku sampai sragen pukul 4 lebih. Udah deh gak jadi nyontreng.

Tanggal 12 aku rencana pulang, aku cari tiket di teminal solo, aku masuk cari tiket ada orang setegah tua nawarin aku tiket bis ismo, aku tanya katanya masih kosong banyak kursinya aku bilang aku turun cikarang katanya ada, oke aku bayar penuh maunya aku aku bayar setegah dulu tapi bapaknya gak mau. aku dari situ udah ngerasa aneh dulu  pasti ini sesuatu. akhirnya minggu pun datang saatnya aku pulang kemabali ketempat kerja. aku masuk terminal mencari bis dengan nama ismo. aku udah ketemu bis yang aku bayar adalah eksekutif tapi aneh jam 3 berangkat udah jam 4 belum berangkat juga. dan akhirnya berangkat juga. tapi aku dah ngerasa ini aku di bohonggi katanya bis eksekutif kok jok kursiku aja rusak. udah dari situ aku dah ngerasa aneh setelah itu lebih aneh lagi di jalan masih mau nambah pemunpang ini sangat aneh. ini bis abal2 rupanya. dan anehnya bis eksekutif kok gak dapat servis makan

Aku cuma kapok aj naik bis dua diatas.

Lihat gambar ukuran penuh

*SEPASANG ORANG TUA YANG JUGA MEMBUTUHKAN KASIH SAYANG*

Tulisan dibawah ini saya temukan dan baca pada milis saya yaitu pekerja tambang, dari tulisan ini saya jadi teringat orang tua saya, dan saya sangat bersyukur masih punya kedua orang tua. bagaimana tidak orang tua saya adalah seorang buruh pabrik dengan gaji 300 ribu perbulan, belum pernah sekolah sama sekali, tidak bisa menulis dan membaca, dia mampu menyekolahkan anak-anaknya termasuk saya sampai saya bisa lulus sarjana. Tapi sampai sekarang saya belum perbah bisa membahagiakan mereka. justru sekarang saya meneinggalkan mereka dengan berkerja jauh dari mereka walaupun mereka membutuhkan saya tapi sebagai orang tua mungkin dia hanya ingin melihat kesuksesan anaknya. uang memang bukan segalanya dengan uang saja kita tidak dapat membalas apa yang telah diberikan orang tua kepada kita. orang tua saya pernah bilang jangan kerja jauh, kebersamaan dengan keluarga bisa saling bercanda itu harapan mereka. maka jangan kita meningglkan orang tua kita hanya untuk mengejar uang.

Aku tersentuh dgn sharing entah siapa ini….. n fren… memang uang bukan segalanya….dan jalan2 bersama orang tua adalah moment yang sangat2 BERARTI karena disitu kita bisa melihat bahwa BENAR ORANG TUA KITA BERUSAHA UNTUK MENYESUAIKAN dengan apa yang ada….. aku sudah membuktikannya

Saya selalu berpikir bahwa orang tua juga harus sama seperti kita, bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di dunia; teknologi baru, informasi baru, system pengelolaan keuangan baru. Sampai pada beberapa tahun terakhir ini saya baru menyadari bahwa Mereka berusaha mengejarnya dengan susah payah. Kebanyakan system remote-control yang rumit, istilah-istilah teknis yang tidak dimengerti, sampai pada pengelolaan keuangan yang masih asing bagi mereka.

Akhir-akhir ini saya baru menyadari bahwa tidak jarang orang tua saya menahan untuk tidak membicarakan apa yang mereka ingin tanyakan, atau apa yang ingin mereka lakukan, hanya karena takut mengganggu kami. Tulisan ini sungguh merupakan artikel yang bagus. Jika bukan karena perjalanan jauh kali ini, saya yang bodoh ini pasti tidak akan mengetahuinya.

Papa mama yang sudah merawat kami tanpa pamrih selama ini, terutama Papa yang sudah pensiun belasan tahun yang lalu, tanpa terasa menua begitu cepat. Kami lima bersaudara, tetapi hanya tiga yang bisa berkumpul, Memutuskan untuk menemani Papa Mama pergi jalan-jalan ke Singapore.Dalam perjalanan di atas pesawat, selama 4 jam Papa tidak pergi ke toilet.

Meskipun kami sudah berusaha membujuknya, tetapi ia tetap tidak bergeming. Setiap kami sampai ke suatu tempat wisata, ia pun hanya masuk toilet Kalau sudah terpaksa sekali.

Suatu kali, Papa masuk ke toilet lama sekali. Setelah keluar dan tidak melihat kami, ia melihat kesana kemari.Sampai pada tahap ini saja, Papa juga tidak membuka mulutnya untuk berteriak sehingga membuat kami anak-anaknya kehilangan muka.Papa hanya berdiri kebingungan di tengah kerumunan orang-orang asing,tetapi tetap tenang dan sabar menunggu kemunculan anak-anaknya.

Akhirnya saya mengerti mengapa Papa tidak mau ke toilet saat jalan-jalan.
Dulu, masih kecil dan belum mengerti. Sering menertawakan Nenek yang sudah berumur 80 tahun lebih, mengancingkan baju sendiri saja tidak bisa. Lamban dan bodoh sekali! Pekerjaan yang begitu sederhana, mengapa Orang tua tidak bisa mengerjakannya dengan baik?

Kita belum mengalaminya tentu sulit untuk memahaminya. Usia makin lanjut, terkadang kaki dan tangan ini tidak dapat diajak kompromi, tidak menuruti kemauan kita. Saya masih berpikir bahwa antara Papa dengan Nenek ada perbedaan. Waktu yang cukup lama, siapa tahu kalau tanpa terasa Papa sudah sampai di tahap ini juga..

Setelah itu, saya tidak berani bermain-main lagi, setiap saya melihat Ada
perubahan pada raut muka Papa, pasti akan berkeras untuk mengantarkannya ke toilet, dan saya sendiri akan berdiri menunggu di depan pintu. Awalnya Papa merasa agak kurang nyaman, tetapi pelan-pelan akhirnya terbiasa. Saat saya menemani Papa untuk pergi ke toilet dalam perjalanan pulang di atas pesawat, tiba-tiba ia berbisik mengatakan, “Sebenarnya saya tidak bisa mengunci pintu WC dalam pesawat.”

Saya menepuk-nepuk bahunya dan berkata, “Tidak apa-apa.” Hati terasa pilu, dan ingin sekali memberitahukan adik-adik saya yang Ikut agar dalam perjalanan berikutnya juga membawa suami masing-masing, Supaya bisa lebih memperhatikan orang tua.

Dan juga ingin mengatakan kepada kakak yang tidak ikut dalam perjalanan ini bahwa uang masih bisa dicari kembali, tetapi rejeki yang paling besar adalah orang tua yang masih sehat dan masih bisa diajak untuk perjalanan jauh.

Setelah masalah mengenai toilet ini sudah terselesaikan, kelak kita Bisa melakukan perjalanan ke tempat yang lebih jauh lagi. Satu perjalanan ini banyak memberikan hikmah bagi saya, sehingga saat sudah diatas kereta api, tanpa terasa saya meneteskan air mata… mungkin karena perasaan yang terlalu sensitive, atau juga karena mengkhawatirkan keadaan Papa Mama.

Karena tadinya kurang memperhatikan, menjadi kaget melihat Papa Mama Yang sudah menjadi tua dan lemah; tidak mempunyai ‘bahu yang tegap dan kuat’ untuk ‘tempat perlindungan yang hangat’ seperti dulu lagi.Ternyata manusia super yang selalu membantu saya untuk mengangkat Langit diatas kepala, juga bisa menjadi tua