APLIKASI MIKROKONTROLER DARI INNOVATIVE ELECTRONICS PART 1

Artikel
File
Deskripsi
Tanggal
Baru
n/a


Relay Board

Jenis-jenis Relay, cara memilih Metal Oxide Varistor (MOV), serta contoh program untuk Relay Board.


27/08/01

n/a


Rutin Program Serial RTC & EEPROM

Rutin-rutin program untuk Serial RTC (Real Time Clock) DS1302 dan Serial EEPROM 93C66.


27/08/01

n/a


Serial RTC DS1302

Struktur memori dan register-register pada DS1302.


27/08/01

AN4.ZIP


Tampilan Jam dengan LCD
Aplikasi ‘Tampilan Jam dengan LCD’ ini menampilkan data Real Time Clock (RTC) DS1302 ke Modul Liquid Crystal Display (LCD) 16×2, dengan memanfaatkan DT-51 MinSys Ver 3.0 dan de KITS Serial RTC & EEPROM. Pada aplikasi ini LCD di-drive menggunakan PPI 8255.


27/08/01

AN5.ZIP


Tampilan Jam LCD dengan Alarm

Aplikasi ‘Tampilan Jam dengan LCD’ ini menampilkan data Real Time Clock (RTC) DS1302 ke Modul Liquid Crystal Display (LCD) 16×2 dilengkapi alarm, dengan memanfaatkan DT-51 MinSys Ver 3.0 dan de KITS Serial RTC & EEPROM.


27/08/01

AN6.ZIP


Tampilan jam 7 Segment dengan Setting
Aplikasi ‘Tampilan dan Setting Jam dengan DT-51 KND’ ini akan menampilkan data Real Time Clock (RTC) DS1302 ke 7 Segment dengan memanfaatkan DT-51 MinSys Ver 3.0, DT-51 KND dan de KITS Serial RTC & EEPROM. Dilengkapi pula dengan contoh setting jam.


27/08/01

AN7.ZIP


Tampilan jam 7 Segment dengan Setting & Alarm
Aplikasi ‘Tampilan dan Setting Jam dengan DT-51 KND’ ini akan menampilkan data Real Time Clock (RTC) DS1302 ke 7 Segment dengan memanfaatkan DT-51 MinSys Ver 3.0, DT-51 KND dan de KITS Serial RTC & EEPROM. Dilengkapi pula dengan 2 event alarm yang dapat diset untuk membunyikan buzzer.


27/08/01

AN8.ZIP


Temperature Display with Graphic LCD

Aplikasi ini menampilkan suhu menggunakan Graphic LCD. Output tegangan analog dari IC Temperature Sensor diubah menjadi data digital oleh DT-51 I2C ADDA yang selanjutnya akan diolah oleh DT-51 Ver 3.0 untuk ditampilkan ke Graphic LCD 128×64 dots.


22/01/02

AN9.ZIP


8 Channel Temperature Display

Aplikasi ini menampilkan suhu menggunakan DT-51 KND. Output tegangan analog dari 2 IC Temperature Sensor diubah menjadi data digital oleh 2 DT-51 I2C ADDA yang selanjutnya akan diolah oleh DT-51 MinSys Ver 3.0 untuk ditampilkan ke DT-51 KND.


11/03/03

AN10.ZIP


Digital Calendar

Aplikasi ini menampilkan data dari de KITS Serial RTC & EEPROM ke de KITS Graphic LCD dengan perantara DT-51 MinSys Ver 3.0.


11/03/03

AN11.ZIP

AN11R.ZIP


Home Remote System

Aplikasi ini berfungsi untuk mengontrol peralatan elektronik melalui saluran telepon, baik secara lokal (telepon yang terhubung ke modul) ataupun secara remote (dihuungi dari nomor telepon lain). Dengan menggunakan de KITS Phone Interface dan de KITS Relay Board dengan perantara DT-51 MinSys Ver 3.0.

AN11R.ZIP merupakan modifikasi dari AN11.ZIP dimana fitur pengendalian secara lokal dimatikan (hanya bisa secara remote).


11/03/03

AN12.ZIP


Light Surveillance

Aplikasi ini mendeteksi sinar senter yang diarahkan ke posisinya. Motor akan berputar hingga posisi sensor tepat terkena sinar senter. Dengan menggunakan de KITS SPC Stepper Motor dan DT-51 MinSys Ver 3.0.


15/03/03

AN13.PDF AN13.ZIP

Automatic Transmission with Encoder Meter and Display

Aplikasi ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan kecepatan motor DC. Dilengkapi dengan BRAKE untuk menghentikan putaran motor secara cepat. Modul yang digunakan adalah DT-51 KND dan de KITS SPC DC Motor dengan perantara DT-51 MinSys Ver 3.0.

02/05/03
AN14.PDF H2UKND.ZIP
How 2 Use: DT-51 KND

AN ini memberikan penjelasan dasar tentang penggunaan DT-51 KND (yang dihubungkan dengan DT-51 MinSys) dan disertai beberapa contoh program sederhana. Modul yang digunakan adalah DT-51 KND dan DT-51 MinSys Ver 3.0.

02/05/03
AN15.PDF AN15.ZIP
Simulasi Mesin Absensi Digital

Aplikasi (prototipe) ini mensimulasikan absensi karyawan dengan tampilan jam masuk, jam keluar, dan lama waktu kerja dalam jangka waktu 1 hari. Modul yang digunakan adalah de KITS Serial RTC & EEPROM, Keypad, dan LCD karakter dengan perantara DT-51 MinSys Ver 3.0.

29/03/03
AN16.PDF H2UFUZ.ZIP
How 2 Use: DT-51 PetraFuz

AN ini memberikan penjelasan dasar tentang Fuzzy Logic serta penggunaan DT-51 PetraFuz yang disertai contoh aplikasi. Modul yang digunakan adalah DT-51 PetraFuz. Sedangkan aplikasi pengatur kecepatan motor membutuhkan modul de KITS SPC DC Motor.

02/05/03
AN17.PDF AN17.ZIP
How 2 Use: de KITS Relay Board w/ PPI Card

AN ini memberikan penjelasan dasar tentang penggunaan de KITS Relay Board dengan PPI Card yang dihubungkan ke PC dan disertai dengan contoh program versi Pascal dan Delphi. Modul yang digunakan adalah de KITS Relay Board dan StarTech PPI Card.

12/05/03
AN18.PDF AN18.ZIP
How 2 Use: de KITS SPC Stepper Motor w/ PPI Card

AN ini memberikan penjelasan dasar tentang penggunaan de KITS SPC Stepper Motor dengan PPI Card yang dihubungkan ke PC dan disertai dengan contoh program versi Pascal dan Delphi. Modul yang digunakan adalah de KITS SPC Stepper Motor dan StarTech PPI Card.

31/05/03
AN19.PDF AN19.ZIP
How 2 Use: de KITS SPC DC Motor w/ PPI Card

AN ini memberikan penjelasan dasar tentang penggunaan de KITS SPC DC Motor dengan PPI Card yang dihubungkan ke PC dan disertai dengan contoh program versi Pascal dan Delphi. Modul yang digunakan adalah de KITS SPC DC Motor dan StarTech PPI Card.

31/05/03
AN20.PDF AN20.ZIP
How 2 Use: de KITS SPC Alphanumeric Display w/ PPI Card

AN ini memberikan penjelasan dasar tentang penggunaan de KITS SPC Alphanumeric Display dengan PPI Card yang dihubungkan ke PC dan disertai dengan contoh program versi Pascal dan Delphi. Modul yang digunakan adalah de KITS SPC Alphanumeric Display dan StarTech PPI Card.

08/07/03
AN21.PDF n/a
Analog Controller untuk SPC Stepper Motor dan SPC DC Motor

Dengan AN ini, de KITS SPC Stepper Motor dan de KITS SPC DC Motor bisa dikontrol tanpa membuat program sama sekali. Modul yang digunakan adalah de KITS SPC Stepper Motor dan de KITS SPC DC Motor.

20/06/03

AN22.PDF AN22.ZIP
Multi Alphanumeric Display

AN ini memberikan contoh penggunaan lebih dari satu modul de KITS SPC. Tampilan yang dimunculkan adalah beberapa kata yang muncul secara bergantian. Modul yang digunakan adalah 2 buah de KITS SPC Alphanumeric Display dan DT-51 MinSys ver 3.0.

08/07/03
AN23.PDF AN23.ZIP
Scrolling Alphanumeric Display

Mirip dengan AN22, AN ini juga menggunakan lebih dari satu modul de KITS SPC Alphanumeric Display. Tampilan yang dimunculkan adalah beberapa kata yang bergeser ke kiri. Modul yang digunakan adalah 2 buah de KITS SPC Alphanumeric Display dan DT-51 MinSys ver 3.0.

08/07/03
AN24.PDF H2UPI.ZIP
How 2 Use: de KITS Phone Interface

Melanjutkan seri How 2 Use, kali ini giliran de KITS Phone Interface. Modul yang digunakan adalah de KITS Phone Interface, DT-51 MinSys ver 3.0, dan LCD.

02/08/03
AN25.PDF n/a
How 2 Use: de KITS SPC Alphanumeric Display w/ Omron PLC

Siapa bilang de KITS SPC Alphanumeric Display hanya bisa dihubungkan ke mikrokontroler? AN ini membuktikan bahwa produk yang satu ini bisa juga dihubungkan dengan PLC. Modul yang digunakan adalah de KITS SPC Alphanumeric Display dan Omron CPM2A-30CDT-D.

02/08/03
AN26.PDF AN26.ZIP
Scrolling Alphanumeric Display w/ Synchronous Serial

Kalau AN23 menggunakan interface I2C-Bus, maka AN26 in menggunakan interface Synchronous Serial.

04/09/03
AN27.PDF AN27.ZIP
Weather Station I

Weather Station I memiliki kemampuan untuk mendeteksi temperatur dan kelembaban udara. Modul yang digunakan adalah DT-51 MinSys ver 3.0 dan DT-51 I2C ADDA, dengan sensor suhu LM35 dan sensor kelembaban RHK1AN.

03/12/03
AN28.PDF AN28.ZIP
Rutin Clear untuk de KITS SPC Alphanumeric Display

AN ini memberikan cara untuk membersihkan tampilan de KITS SPC Alphanumeric Display. AN ini sekaligus memuat update file untuk modul de KITS Alphanumeric Display. (sebaiknya Anda juga membaca AN28.PDF)

04/09/03
AN29.PDF AN29.ZIP
Sistem Antrian

Sistem Antrian adalah sistem yang sederhana. Pengantri akan mengambil tiket berisi nomor. Masing-masing loket akan menampilkan nomor tiket yang akan dilayani. Modul yang digunakan adalah 3 de KITS SPC Alphanumeric Display dan DT-51 MinSys ver 3.0 dibantu dengan rangkaian tombol dan printer.

03/12/03
AN30.PDF AN30.ZIP
Rotating Display

Dengan memanfaatkan putaran motor, satu kolom LED dapat menampilkan beberapa huruf.

03/12/03

APLIKASI-APLIKASI MIKROKONTROLER DARI DELTA ELEKTRONICS


AN051 BACK UP DAN COPY EPROM DENGAN MENGGUNAKAN DST-52

Pada system-sistem berbasis mikrokontroler ataupun mikroprosesor, memori EPROM seringkali dijumpai. Terutama pada system elektronik lama yang membutuhkan memori di luar mikrokontroler atau system elektronik yang membutuhkan memori program yang cukup besar, memori ini seringkali dijumpai sebagai media penyimpanan program.

EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus. Berdasarkan proses pengisiannya terdapat dua jenis EPROM, yaitu UV EPROM dan EEPROM. UV EPROM (Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk menghapus data yang ada di dalamnya, sedangkan EEPROM (Electrical EPROM) yang hanya menggunakan aliran listrik saja dalam menghapus atau mem-program ulang isinya.

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

AN052 KUNCI KOMBINASI DIGITAL DENGAN TAMPILAN LCD M1632 OLEH MODUL DST-52

Perkembangan teknologi elektronika, terutama mikrokontroler dewasa ini semakin mempermudah manusia dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan sehari-hari. Pada masalah sistem keamanan, kunci pintu adalah merupakan salah satu factor utama yang cukup penting. Untuk sebuah rumah yang mempunyai banyak pintu, yang harus berada dalam keadaan terkunci setiap kali kita meninggalkannya maka akan dibutuhkan banyak kunci pula yang harus berada dalam saku kita.

Dengan menggunakan kunci elektronik digital, permasalahan ini dapat kita atasi. Pengguna tidak perlu membawa berbagai macam kunci, cukup dengan memasukkan password yang sesuai maka pintu akan terbuka.

Software Pendukung:

Kunci.zip (menggunakan keypad type key-4301)
Kunci2.zip (menggunakan keypad type key-4302, keypad 4×3 with common) 30 April 2007

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

KP-43865 Keypad Interface

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN053 APLIKASI SC2051 SEBAGAI KUNCI KOMBINASI DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL INFRAMERAH SONY

Bila pada artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai kunci kombinasi digital dengan menggunakan Keypad 4×3, maka dalam artikel ini akan kita bahas mengenai penggunaan remote kontrol infra merah sebagai input data pengganti keypad 4×3. Penggunaan remote kontrol infra merah sebagai pengganti keypad 4×3 ini ditujukan untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab merusak keypad sehingga mempersulit pemilik untuk membuka kunci. Selain itu penggunaan remote kontrol juga mempermudah instalasi sehingga tidak lagi diperlukan tempat untuk meletakkan keypad.

Software Pendukung:

kremote.zip

Modul pendukung:

SC-2051 Single Chip AT89C2051

AN054 JAM WEKKER DIGITAL BERTAMPILAN M1632 LCD DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DST-52

Aplikasi berikut ini membahas penggunaan Modul RTC-1287 sebagai jam digital dengan tampilan M1632 LCD. Dengan adanya fasilitas alarm pada RTC-1287, kita dapat membangun sebuah jam wekker digital. Wekker digital ini akan sangat bermanfaat untuk kasus-kasus khusus seperti bilamana pengguna berkeinginan untuk mengaktifkan suatu peralatan listrik pada jam-jam tertentu.

Software pendukung:

alarmrtc.zip

alarmrtc2.zip (Revisi: pergantian keypad dengan common menjadi keypad tanpa common)

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

RTC-1287 Modul Real Time Clock

KP-43865 Keypad Interface

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN055 Teknik Akses I2C Serial EEPROM oleh Modul DST-51/2 dan Modul SEE-24

Serial EEPROM tipe 24xx adalah merupakan memori serial yang menggunakan teknologi I2C di mana dengan adanya penggunaan teknologi tersebut, jumlah I/O yang digunakan untuk meng-akses memori tersebut semakin sedikit. Hal ini sangat bermanfaat bagi sebuah sistem yang memerlukan banyak I/O. Penggunaan I/O yang semakin sedikit untuk mengakses memori, akan menyediakan lebih banyak I/O yang dapat digunakan untuk keperluan lain.

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

SEE-24 Serial EEPROM I2C

AN056 PENGGUNAAN MODUL DST-52 DAN SEE-24 SEBAGAI PENGCOPY I2C SERIAL EEPROM DENGAN TAMPILAN M1632 LCD

Memori Serial EEPROM seringkali kita jumpai pada peralatan-peralatan elektronik yang baru. Kerusakkan atau kacaunya data pada memori tersebut akan mengakibatkan peralatan elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya. Berbeda dengan komponen-komponen elektronik lainnya, Serial EEPROM ini seringkali sudah terisi dengan data atau program tertentu oleh pabrik sehingga teknisi tidak dapat dengan mudah menggantikan memori ini dengan memori yang dijual di pasaran di mana memori tersebut biasa terjual dalam keadaan kosong. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, backup data/program sangat diperlukan sehingga memori backup dapat secara langsung digunakan untuk menggantikan memori yang rusak

Software pendukung:

I2c.zip

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

SEE-24 Serial EEPROM I2C

KP-43865 Keypad Interface

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN057 APLIKASI PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DST-52 DAN DF-88

Kemajuan teknologi elektronika dewasa ini, membuat manusia menciptakan berbagai perangkat untuk mempermudah aktifitas sehari-hari dalam kehidupannya. Kendali peralatan-peralatan rumah tangga dalam hal ini merupakan sistem yang sangat berguna dalam mempermudah aktifitas kita. Seringkali kita memerlukan proses kendali tersebut dilakukan dari jarak jauh. Jaringan telephone adalah salah satu alternatif yang cukup baik mengingat jaringan ini sudah tersebar di berbagai wilayah di dunia.

Software pendukung:

KontrolPhone.zip (Revisi 10/08/05: Offkan semua relay saat restart)

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

DF-88 Phone Interface

AN058 PROTEKSI JALUR TELEPHONE OLEH MODUL DST-52 DAN DF-88 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD

Seringkali pengguna telephone mengeluhkan adanya kenaikan biaya tagihan telephone di luar dugaan. Hal ini disebabkan adanya pemakaian dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab diluar sepengetahuan pemilik telephone. Untuk mengatasi masalah itu, banyak dijual berbagai macam pesawat telephone yang dilengkapi dengan kunci pengaman. Konsep ini adalah konsep proteksi pada pesawat telephone, dengan menggunakan sebuah pesawat telephone lain, maka proteksi ini masih dapat digagalkan.

Software pendukung:

Ppassw.zip

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

DF-88 Phone Interface

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN059 APLIKASI PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA II (INDOOR REMOTE)

Bila pada edisi sebelumnya proses kendali peralatan rumah tangga diatur melalui jarak jauh di mana pengendali menggunakan jaringan nomor telephone yang lain, maka dalam artikel ini proses kendali peralatan rumah tangga dapat dilakukan secara indoor, yaitu dengan menggunakan jaringan telephone yang ada di dalam rumah.

Proses ini sangat efektif apabila pengguna ingin mengendalikan peralatan tersebut dari dalam rumah atau ruangan lain dalam rumah tersebut. Keuntungan system ini adalah proses kendali dapat dilakukan tanpa perlu melakukan panggilan sehingga proses berlangsung tanpa menambah pengeluaran pulsa telephone.

Software pendukung:

KontrolphoneII.zip

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

DF-88 Phone Interface

AN060 ANTAR MUKA KEYPAD 4X3 DENGAN MODUL DST-52 MENGGUNAKAN BAHASA C

Aplikasi berikut adalah antar muka Modul DST-52 dengan interface Keypad 4×3 dengan menggunakan Bahasa C

Software pendukung:

Keypad.C

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

KP-43865 Keypad Interface

AN061 ANTAR MUKA M1632 LCD DENGAN MODUL DST-52 MENGGUNAKAN BAHASA C

Aplikasi berikut adalah antarmuka Modul DST-52 dengan LCD matriks 2×16. LCD ini bisa diakses dengan mode antarmuka 8 bit atau mode antarmuka 4 bit. Pada aplikasi kali ini akan digunakan mode antarmuka 4 bit.

Software pendukung:

LCD.C

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN062 KENDALI MOTOR STEPPER DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DST-52 DAN STP-06

Aplikasi kali ini membahas pengaturan pergerakan motor stepper dengan tiga parameter pergerakan yang bisa diatur, yaitu: arah, jumlah step dan kecepatan dan dibahas dengan menggunakan Bahasa C

Software pendukung:

Stepper.C

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

M1632 LCD Modul LCD 16×2

STP-06 Modul Stepper Driver

AN063 APLIKASI SMS PADA JARINGAN TELEPHONE OLEH MODUL DST-52 DAN DF-88

Aplikasi kali ini membahas mengenai proses pengiriman pesan (SMS) dengan menggunakan jaringan telephone sebagai media komunikasinya. Aplikasi SMS pada jaringan telephone yang ada menggunakan bentuk data FSK (Frequency Shift Keying) dan memerlukan registrasi terlebih dahulu untuk mengaktifkannya. Pada aplikasi ini, proses pengiriman SMS dilakukan dengan nada DTMF sehingga tidak diperlukan registrasi untuk itu.

Software pendukung:

Smsphone.zip Revisi bug 6 Agustus 2005

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

M1632 LCD Modul LCD 16×2

DF-88 Phone Interface

AN064 PENGIRIMAN NADA DTMF KE PORT SERIAL PC OLEH MODUL ST-51 DAN DF-87

Modul ST-51 (Small System AT8951) adalah merupakan versi paling ekonomis dari sistem berbasis AT8951. Artikel kali ini membahas mengenai aplikasi pengambilan nada DTMF dengan bantuan Modul DF-87 yang merupakan versi sederhana dari Modul antarmuka jaringan telephone DF-88.

Software pendukung:

DTMFSerial.zip

Modul pendukung:

ST-51 Small System AT8951

LD-51 8 bit LED Tester with Amphenol to Header 10×1 Converter

UNI ISP-01 Universal ISP Cable

DF-87 Modul DTMF Interface

AN065 KENDALI MOTOR STEPPER DENGAN MODUL ST-51 MELALUI PORT SERIAL PC

Aplikasi kali ini adalah merupakan pengendalian motor stepper dengan perintah-perintah yang dikirim melalui port serial PC

Software pendukung:

StepperPC.zip

Modul pendukung:

ST-51 Small System AT8951

LD-51 8 bit LED Tester with Amphenol to Header 10×1 Converter

CB232-02 RS232 to TTL Converter Cable

STP-06 Modul Stepper Driver

AN066 Menampilkan nilai dari 8 kanal ADC ke Port Serial PC oleh Modul ST-51 dan AD-0809 V2.0

Seringkali dalam suatu system elektronik dibutuhkan komunikasi antara system tersebut dengan PC. Pada artikel kali ini, dibahas mengenai proses pengambilan input tegangan analog dari 8 buah kanal input dan mengirimkan ke port serial PC. Pada aplikasinya proses konversi tegangan analog ke digital dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti volt meter digital, thermometer digital atau perangkat-perangkat instrument lainnya. Dengan adanya Kabel CB232-02, maka data dari hasil konversi ADC dapat dikirim ke port serial PC

Software pendukung:

ADCST51.zip

Modul pendukung:

ST-51 Small System AT8951

LD-51 8 bit LED Tester with Amphenol to Header 10×1 Converter

CB232-02 RS232 to TTL Converter Cable

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

AN067 PENGIRIM KODE MORSE DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DST-52 DAN M1632 LCD

Artikel berikut ini membahas mengenai pengiriman kode morse secara digital dengan menggunakan Modul DST-52 dan M1632 LCD sebagai penampil datanya. Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang berkeinginan untuk mempelajari kode morse.

Software pendukung:

Morse.zip

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN068 PERMAINAN JACKPOT DENGAN MENGGUNAKAN DST-52 DAN M1632 LCD

Artikel kali ini membahas mengenai permainan jackpot yang dilakukan oleh Modul DST-52. Permainan ini adalah merupakan permainan di mana beberapa gambar dalam beberapa  kolom diputar. Pemain harus menekan suatu tombol untuk menghentikan putaran. Jackpot akan diperoleh apabila proses penekanan tombol dilakukan pada saat ketiga gambar menampilkan gambar yang sama persis.

Software pendukung:

Jackpot.zip

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN069 PENGGUNAAN MICROCONTROLLER AVR PADA MODUL DST-5x

AVR adalah merupakan mikrokontroler keluaran Atmel dengan teknologi RISC di mana hampir setiap instruksi hanya dapat dijalankan dengan 1 siklus mesin saja. Hal ini mengakibatkan mikrokontroler ini bekerja lebih cepat daripada mikrokontroler yang lain.

Untuk mengikuti adanya perkembangan ini, Modul DST-51 versi 2.0 yang diluncurkan bulan Juni 2001 (saat ini telah mencapai versi 2.1 untuk DST-51 dan versi 2.6 untuk DST-52) telah dirancang dengan Mode AVR90S8515 di mana pada mode ini, pengguna dapat menggantikan mikrokontroler AT8951 yang menjadi basis DST-51 dengan AT90S8515. Dengan adanya Mode AVR90S8515, maka kedua jenis mikrokontroler Atmel, baik AVR90S8515 (saat ini ATMega8515) maupun AT895x dapat digunakan dalam satu Modul Development System saja. Pengguna tidak perlu membeli dua buah Modul Development System untuk hal ini.

Software pendukung:

Yaap.zip AVR ISP Software

Modul pendukung:

DST-52 DST-52 Development System

AN070 APLIKASI HITACHI M1632 LCD PADA SC-AVR

Apabila kita merancang suatu system yang membutuhkan tampilan, biasanya digunakan LCD. M1632 LCD yang ada di pasaran sekarang ini, sebagian besar menggunakan mikrokontroler HD44780 buatan Hitachi yang didisain khusus untuk mengendalikan LCD. Dalam materi kali ini, akan dibahas mengenai cara pemakaian LCD karakter 2×16 yg menggunakan mikrokontroler HD44780 pada modul SC-AVR.

Modul SC-AVR adalah merupakan sistem sederhana yang dapat digunakan sebagai modul mikrokontroler AVR dengan 2 buah port antar muka LCD yaitu port untuk Hitachi M1632 LCD dan port untuk M1632 LCD merk Seiko, Hyunday ataupun Tian Ma. Selain digunakan sebagai modul mikrokontroler AVR ATMega8515 ataupun AT90S8515, yang diproduksi oleh Atmel (www.atmel.com), SC-AVR dapat juga digunakan sebagai modul mikrokontroler MCS51 (AT8951, AT8952, AT8953, AT8955 dan AT898252). Modul ini juga mempunyai fasilitas tambahan I2C Serial EEPROM sebesar 1 Kbyte yang dapat digunakan sebagai memori tambahan apabila kapasitas EEPROM AVR tidak mencukupi atau pada saat pengguna memakai mikrokontroler MCS51 yang tidak memiliki EEPROM.

Software pendukung:

LCDAVR

Modul pendukung:

SC-AVR Single Chip AVR Sistem

AN071 AKSES I2C SERIAL EEPROM PADA SC-AVR

I2C Serial EEPROM adalah merupakan Serial EEPROM yang diakses dengan teknologi komunikasi serial yang ditemukan oleh Philips pada tahun 1992 dan direvisi hingga versi 2.1 yang terbaru pada tahun 2000. Memori ini adalah merupakan memori eksternal yang cukup efektif bagi mikrokontroler-mikrokontroler yang membutuhkan ekstra memori. Hal ini disebabkan karena I2C Serial EEPROM hanya membutuhkan 2 jalur I/O saja sehingga mereduksi pemakaian I/O mikrokontroler. ATMega8515 mempunyai 512 byte Internal EEPROM, namun sering kali kita membutuhkan memori dengan kapasitas yang lebih besar sehingga dibutuhkan memori eksternal sebagai media penyimpanan data.

Software pendukung:

SEEAVR

Modul pendukung:

SC-AVR Single Chip AVR Sistem

AN072 TEKNIK SCANNING KEYPAD OLEH MODUL DST-52 DAN KEY-43

Pada artikel sebelumnya telah dibahas antar muka keypad 4×3 di mana keypad tersebut memiliki common yang dapat dihubungkan ke suatu logika tertentu seperti 0 (ground) atau 1 (VCC). Kali ini pembahasan akan mengarah pada penggunaan keypad 4×3 tanpa common di mana proses pengambilan data dilakukan dengan metode scanning.

Software pendukung:

Scankey

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

AN073 APLIKASI MODUL DST-52 SEBAGAI PENGHITUNG BARANG DALAM RODA BERJALAN

Artikel berikut membahas aplikasi Modul DST-52 sebagai penghitung jumlah barang yang melalui sebuah konveyor (roda berjalan) yang seringkali ditemukan pada proses-proses industri. Selain berfungsi sebagai penghitung jumlah barang, aplikasi ini juga dapat berfungsi sebagai penghitung jumlah kendaraan yang melalui suatu pintu tertentu.

Software pendukung:

Counter (Revisi bug 01/08/05)

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

IR-8510 Infrared Transceiver

AN074 APLIKASI MODUL DST-52 SEBAGAI JAM DIGITAL DENGAN INPUT DARI PC KEYBOARD DAN M1632 LCD SEBAGAI PENAMPIL

Pada artikel kali ini akan dibahas contoh bagaimana menggabungkan antara modul RTC-1287, modul LCD Hitachi M1632, dan PC Keyboard ke DST-52. Sebagai contoh aplikasi dari penggabungan ini adalah Jam Digital dengan inputan PC Keyboard, yang dimaksud menggunakan inputan PC Keyboard adalah PC Keyboard digunakan sebagai inputan untuk perubahan jam, menit dan detik pada Jam Digital

Software pendukung:

RTCKey

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

RTC-1287 Modul Real Time Clock

AN075 APLIKASI MODUL DST-52 SEBAGAI PENGUKUR KETINGGIAN AIR DENGAN M1632 LCD SEBAGAI PENAMPIL DATA

Artikel kali ini membahas bagaimana proses pengukuran ketinggian air dapat dilakukan dengan menggunakan Modul DST-52

Software pendukung:

Water

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul Hitachi LCD 16×2

AN076 PENGHITUNG KECEPATAN PUTARAN MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DST-52 DAN TAMPILAN HITACHI M1632 LCD

Artikel kali ini membahas bagaimana proses penghitungan kecepatan putar sebuah motor dengan menggunakan Modul DST-52, Development System berbasis AT8952 dan Modul M1632 LCD sebagai media penampil.

Software pendukung:

Speed

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN077 PENGENDALI PERALATAN LISTRIK MELALUI JALUR RS485 OLEH MODUL DST-52 DAN SR-485

Artikel berikut ini adalah merupakan sistem pengendali peralatan listrik dengan menggunakan jalur RS485. Melalui jalur ini, 32 titik dapat dikendalikan hanya dengan menggunakan dua kabel saja

Software pendukung:

RS485K

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

RL-05 Relay Board 5 Volt

SR-485 RS485 to TTL Converter

AN078 ARITMATIKA PADA DST-51

AN079 ANTARMUKA JOYSTICK DENGAN MODUL DST-52

Bila pada aplikasi-aplikasi sebelumnya seringkali kita gunakan Keypad, PC Keyboard atau switch sebagai input, maka pada aplikasi kali ini akan dibahas penggunaan joystick dalam mengendalikan sistem yang berbasis Modul DST-52. Dibandingkan Keypad maupun Keyboard, penggunaan joystick akan terasa lebih linier dan praktis terutama untuk aplikasi pengendali motor.

Software pendukung:

Joystick

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

AN080 KALENDER ELEKTRONIK DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DST-52 DAN RTC-1287 DENGAN HITACHI M1632 LCD SEBAGAI PENAMPIL

Sistem kalender elektronik ini dibangun dengan menggunakan Modul RTC-1287 yaitu Real Time Clock produksi Delta Electronic yang bekerja sebagai jam digital lengkap dengan tanggal bulan dan tahun. Jam digital tersebut tetap akan bekerja walaupun sumber daya tidak terhubung, hal ini disebabkan karena adanya battery yang bekerja di dalam modul tersebut. Sumber daya hanya berfungsi untuk mengambil data  dari Modul RTC-1287 dan menampilkannya ke Hitachi M1632 saja.

Software pendukung:

Kalender

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

RTC-1287 Modul Real Time Clock

AN081 APLIKASI PENCATAT AKTIFITAS TELEPHONE OLEH MODUL DST-52

Aplikasi kali ini membahas sebuah sistem yang dapat melakukan pencatatan aktifitas telephone berupa nomor tujuan, waktu untuk memulai panggilan dan waktu berakhirnya panggilan.

Software pendukung:

Phoneact

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

RTC-1287 Modul Real Time Clock

DF-88 Phone Interface

AN082 PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DENGAN PC OLEH DST-52

Penggunaan motor DC dewasa ini sudah sangatlah umum, salah satu kelebihan motor DC adalah relatif gampang didapat dan mudah diatur kecepatan putarnya. Secara umum pengaturan kecepatan motor DC adalah dengan menggunakan cara analog. Pada artikel kali ini akan dibahas contoh cara mengatur kecepatan motor DC dengan menggunakan mikrokontroller

Software pendukung:

Kontrol Motor

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

AN083 APLIKASI DST-52 SEBAGAI PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN REMOTE CONTROL SONY

Bila pada edisi sebelumnya pengendali peralatan rumah tangga dilakukan melalui jalur telephone dan RS485, maka pada edisi kali ini proses pengendalian peralatan rumah tangga dilakukan dengan menggunakan jalur infra merah. Aplikasi ini lebih praktis untuk penggunaan secara indoor (dalam ruangan) karena portabilitas remote control yang membuat pengguna dapat dengan mudah mengendalikan peralatan dari sudut-sudut ruangan manapun.

Software pendukung:

KontrolSony

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

IR-8510 Infrared Transceiver

RL-05 Relay Board 5 Volt

AN084 APLIKASI PENGHITUNG BARANG DALAM RODA BERJALAN DENGAN MENGGUNAKAN MODUL SPD-751

Bila pada edisi sebelumnya kita telah membahas aplikasi penghitung barang dalam roda berjalan (konveyor) dengan menggunakan Modul DST-52 dan Hitachi M1632 LCD sebagai penampil, maka kali ini aplikasi akan dibangun dengan menggunakan Modul SPD-751. Pada dasarnya modul SPD-751 didisain sebagai modul penampil seven segment yang dapat diakses baik melalui serial maupun parallel. Namun pada aplikasi ini, pengguna dapat menggantikan AT89C2051 yang berisi program penampil seven segment dengan AT89C2051 lain yang telah terisi program penghitung barang.

Software pendukung:

Counter

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

AN085 OPERASI ARITMATIKA PADA MODUL DST-51

Operasi artimatika seringkali ditemukan pada aplikasi-aplikasi mikrokontroler terutama pada aplikasi instrumentasi. Mikrokontroler MCS51 mempunyai instruksi-instruksi aritmatika untuk keperluan ini yaitu, Mul (perkalian), Add (penambahan), Subb (pengurangan) dan Div (pembagian). Dengan adanya instruksi-instruksi di atas, maka operasi aritmatika sejumlah 8 bit dapat diatasi dengan mudah. Namun bagaimana bila proses aritmatika dilakukan untuk nilai yang lebih dari 8 bit? Pada Modul DST-51 dengan BIOS versi 2.7 terdapat rutin-rutin siap pakai yang khusus digunakan untuk operasi-operasi aritmatika hingga 5 byte. Dengan kapasitas 8 bit untuk setiap bytenya, maka operasi aritmatika 4 byte atau 4 x 8 bit = 32 bit akan dapat melakukan  operasi tersebut hingga dengan bilangan maksimum 232 –1= 4.294.967.295.

Software pendukung:

EQUDST512

Modul pendukung:

DST-51 Development System AT8951

AN086 Aplikasi Modul OP-01 sebagai Rangkaian Pengkondisi Sinyal

Perkembangan teknologi mikrokontroler dan digital dewasa  ini semakin pesat. Berbagai macam jenis mikrokontroler, peripheral maupun IC-IC Digital semakin mempermudah para praktisi dalam membuat sebuah disain. Walau demikian teknologi analog tetap tidak dapat ditinggalkan. Beberapa aplikasi tertentu seperti sensor dan alat ukur seringkali masih membutuhkan teknologi analog

Modul pendukung:

OP-01 Universal Op Amp

AN087 APLIKASI RANGKAIAN PENGKONDISI SINYAL PIR DETECTOR PADA MODUL OP-01

PIR atau Passive Infrared adalah merupakan sebuah sensor yang biasa digunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia. Aplikasi ini biasa digunakan untuk system alarm pada rumah-rumah atau perkantoran. Proses kerja sensor ini dilakukan dengan mendeteksi adanya radiasi panas tubuh manusia yang diubah menjadi perubahan tegangan.

Modul pendukung:

OP-01 Universal Op Amp

AN088 Aplikasi Pengukur Konsentrasi Asap Rokok Dengan Sensor AF-30

Pada artikel kali ini akan membahas contoh aplikasi pengukuran konsentrasi atau banyaknya kandungan asap rokok di udara.

Software:

ROKOK.ASM

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

OP-01 Universal Op Amp

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

AN089 Aplikasi OP-01 sebagai Pengukur Kelembaban Relatif Dengan Sensor HS-15P

Dalam udara yang ada disekitar ini tidak hanya mengandung Oksigen saja, tetapi juga mengandung gas-gas lain selain Oksigen, misalnya uap air. Semakin tinggi prosentase atau kadar uap air rata-rata tersebut maka semakin lembab pula udara tersebut. Kelembaban yang terlalu tinggi kadang-kadang bisa merugikan, misalkan dapat meyebabkan besi mudah berkarat atau korosi, dapat menyebabkan kerusakan peralatan elektronik karena timbulnya korosi pada papan PCB, konektor-konektor, dan sebagainya.

Software

Lembab.asm

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

OP-01 Universal Op Amp

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

AN090 Aplikasi Modul DST-52 Sebagai Alarm Kebakaran Dengan Menggunakan Sensor Api

Pada aplikasi kali ini akan dicontohkan membuat alarm kebakaran menggunakan modul DST-52. Alarm kebakaran dengan modul DST-52 ini menggunakan sebuah sensor api untuk mendeteksi keberadaan nyala api. Jika sensor api ini mendeteksi nyala api dalam radius tertentu, maka akan memberikan sinyal trigger berupa sebuah pulsa pada modul DST-52. Dengan adanya pulsa trigger ini maka modul DST-52 akan menyalakan buzzer sebagai tanda adanya nyala api.

Software

Api

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

Sensor api

AN091 Aplikasi Modul DST-52 sebagai Sensor Tekanan Udara

Software pendukung:

Tekan.asm

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

M1632 LCD Modul LCD 16×2

OP-01 Universal Op Amp

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

MPX4100 Pressure Transducer

AN092 Teknik Merancang Aplikasi dengan DST-UNI PROG

Artikel ini membahas tahapan-tahapan yang diperlukan oleh seorang pemula dalam mikrokontroler dalam merancang sebuah aplikasi dengan bantuan Modul DST-UNI PROG. Modul ini selain berfungsi sebagai Universal programmer juga berfungsi sebagai Development System di mana pengguna dapat melacak kesalahan program pada perangkat keras dengan lebih mudah.

Modul pendukung:

DST-UNI PROG Gabungan Development System DST-5x dan Universal Programmer

AN093 Pengiriman Data Serial Tanpa Kabel (FM) pada Modul DST-52

Pada aplikasi kali ini dibahas proses pengiriman data secara serial melalui gelombang radio dari Modul DST-52 ke PC dengan TLP916 dan RLP916 sebagai media transmisinya.

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

TLP/RLP916 RF Modul Transceiver

AN094 Aplikasi Modul InfraRed Object Detector Sebagai Pengukur Jarak

Pada artikel kali ini akan dicontohkan cara penggunaan salah satu dari modul sensor tersebut. Modul sensor yang digunakan adalah modul sensor InfraRed Object Detector, yaitu modul sensor pendeteksi benda dengan menggunakan infra merah. Contoh aplikasi dari modul sensor ini adalah sebagai pengukur jarak.

Modul-modul yang digunakan pada aplikasi pengukur jarak ini adalah modul sensor InfrRed Object Detector, modul OP-01, modul ADC0809, modul DST-52 dan modul LCD. Jarak yang diukur adalah jarak antara obyek dengan sensor. Prinsip kerja dari aplikasi ini adalah mendeteksi keberadaan obyek didepan sensor dan menghitung berapa jauh jarak obyek tersebut.

Software:

Jarak.asm

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

OP-01 Universal Op Amp

M1632 LCD Modul LCD 16×2

GP2D15 GP2D15 Infrared Sensor

AN095 Aplikasi Modul InfraRed Object Detector Sebagai Sensor Alarm

Pada artikel kali ini akan dibahas contoh aplikasi lain dari modul infrared object detector.Walaupun jenis modul yang digunakan adalah sama tetapi tipenya berbeda. Pada aplikasi pengukur jarak menggunakan modul infrared object detector yang memang dikususkan untuk mengukur jarak. Maka pada aplikasi ini menggunakan modul infrared object detector yang memang dikususkan untuk mendeteksi keberadaan object didepannya

Software:

Object.asm

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

OP-01 Universal Op Amp

GP2D12 GP2D12 Infrared Sensor

AN096 Aplikasi Modul DST-52 “Berbicara” Menggunakan IC Sound Synthesizer

Dalam film-film semisal star wars atau star trek, sudah tidak asing lagi kita melihat alat atau mesin yang dapat “berbicara” secara otomatis tanda perlu ada manusia yang berbicara atau proses merekam suara terlebih dahulu. Yang dimaksud dengan berbicara dalam hal ini yaitu mengeluarkan suara yang menyerupai suara orang berbicara dengan bahasa tertentu, sehingga jika orang yang mendengarkan paham akan bahasa tersebut, akan memahami maksud “ucapan” itu.

Software:

Speak.asm

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

Speakjet Speakjet Modul

AN097 Aplikasi Pengukur Ketinggian Air Mengunakan Modul Sensor InfraRed Object Detector

Pada tempat-tempat penampungan air seringkali diperlukan suatu mekanisme untuk mengetahui ketinggian permukaan air. Seringkali mekanisme tersebut masih berupa cara-cara manual, semisal dengan melihat dan melakukan pengukuran langsung pada tempat penampungan air tersebut. Mungkin cara tersebut merupakan cara yang paling sederhana dan gampang, tetapi akan sedikit sulit jika misalnya letak penampungan air tersebut sulit dijangkau manusia, misalnya diatas atap bangunan atau jika malam hari dan penerangan sekitar penampungan tersebut kurang. Sehingga kadang-kadang diperlukan suatu mekanisme pengukur ketinggian permukaan air secara otomatis, salah satunya dengan membuat semacam sensor pengukur ketinggian air. Sensor ini kemudian dipasangkan pada penampung air teresebut. Tampilan untuk melihat hasil pengukuran sensor tersebut tidak perlu dekat dengan sensor, dapat ditempatkan di tempat lain sesuai kebutuhan, sehingga hasil pengukuran dapat dilihat setiap saat dengan mudah

Software:

Tinggi

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

GP2D15 GP2D15 Infrared Sensor

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN098 TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER AVR

Seiring dengan makin pesatnya teknologi, maka bidang elektronika sebagai salah satu pilar penopang terbesarnya, juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Oleh karena itu diperlukan variant-variant mikrokontroler baru yang dapat menjawab permintaan zaman. ATMEL sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi mikrokontroler telah memperkenalkan mikrokontroler yang memiliki fitur yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya, yaitu mikrokontroler AVR.

Atmel sebagai produsen mikrokontroler AVR juga telah merancang programmer AVR, tetapi biaya yang diperlukan untuk pembuatan programmer tersebut relatif tinggi. Delta Electronic sebagai produsen embedded system di Indonesia, telah melakukan research guna memenuhi permintaan pasar akan programmer AVR yang lebih murah.

Software:

Code Vision AVR IDE Software untuk Mikrokontroler AVR

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

SC-AVR Single Chip AVR Microcontroller

AVR-ISP Kabel ISP AVR

AN099 Pengiriman Data Serial Tanpa Kabel Menggunakan Transceiver 2.4Ghz (I)

Metode pengiriman data digital secara umum dibagi menjadi dua cara, yaitu secara pengiriman data secara pararel dan pengiriman data secara serial. Pada pengiriman data secara serial, data dikirim satu persatu, bergantian perbit data. Sedangkan pada pengiriman data secara pararel, data dikirimkan sekaligus bersama-sama. Karena pada proses pengiriman data serial, data dikirim satu persatu maka salah satu keunggulan pengiraman data secara serial dibanding pararel adalah lebih menghemat jalur data. Jalur data yang digunakan dapat menggunakan berbagai macam media, misalnya media udara.

Pada aplikasi kali ini akan dicontohkan pengiriman data serial menggunakan media transmisi bukan kabel, tetapi melalui udara dengan menggunakan Modul TRF24G yaitu Modul Transceiver 2.4GHz yang mampu berkomunikasi dalam jarak 280 meter. Kecepatan data 1 Mbps. Built In Antena. CRC Computation dan dapat dialamati.

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

TRF24G Transceiver 2.4 GHz

M1632 LCD Modul LCD 16×2

AN100 Aplikasi Saklar “Sentuh” Menggunakan Sensor Photoreflector

Dalam film-film sain fiksi, semisal star trek, sudah tidak asing lagi kita melihat alat atau mesin yang diaktifkan secara otomatis dengan hanya mendekatkan tangan atau menggerakkan tangan diatas tambol, tanpa perlu menekan ataupun menyentuh tombol tersebut.

Dahulu hal tersebut merupakan hal yang luar biasa jika diterapkan pada kenyataan. Sekarang hal tersebut sudah umum dijumpai pada produk-produk elektronika keluaran terbaru. Tetapi walaupun begitu tidak ada salahnya untuk mencoba membuat sendiri peralatan elektronika yang dapat diaktifkan dengan hanya dengan menggerakkan jari didepan sebuah sensor yang hanya berukuran tidak sampai sekuku jari. Dalam aplikasi kali ini akan dicontohkan aplikasi yang sangat sederhana yaitu mengaktifkan dan menonaktifkan lampu suatu ruangan dengan sebuah saklar “sentuh”, ditambah dengan suara ucapan kalimat selamat datang menggunakan modul DST-52, sehingga jika seseorang memasuki ruangan dan akan mengaktifkan lampu, maka hanya cukup mendekatkan jari kesensor maka lampu akan menyala dan suara ucapan selamat datang akan terdengan.

Saklar “sentuh” yang dipakai menggunakan sebuah sensor photoreflector. Kegunaan umum dari sensor photoreflector ini sebenarnya adalah sebagai pendeteksi kertas atau warna putih misal garis putih, tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan untuk keperluan yang lain, misalnya sebagai saklar “sentuh” pada aplikasi ini. Sensor photoreflector yang digunakan pada prinsipnya menggunakan pantulan cahaya infra merah untuk mendeteksi dengan jarak tertentu adanya obyek berwana hitam atau putih.

Software

sentuh.asm

Modul pendukung:

DST-52 Development System AT8952

Speakjet Speakjet Modul

Photoreflector P5587

TEKNIK ANTAR MUKA

Teknik Antar Muka merupakan teknik untuk menghubungkan rangkaian mikrokontroler ke rangkaian lain di luar system mikrokontroler seperti keypad, LCD, DTMF, ADC dan lain-lain
AN001 Antar muka DTMF Decoder dengan DST-51

Teknik pengambilan sinyal DTMF oleh AT89C51 Minimum System dengan menggunakan IC MT8870/CM8870 sebagai konverter DTMF ke binary

Komponen pendukung:

MT8870 dari Mitel atau CM8870 dari CMD

Modul pendukung:

DF-87 DTMF Decoder

AN002 Antar muka DTMF Encoder/Decoder dengan DST-51

Teknik pengambilan sinyal dan pengiriman sinyal DTMF oleh AT89C51 Minimum System dengan menggunakan IC MT8888 sebagai konverter DTMF ke binary dan binary ke DTMF

Komponen pendukung:

MT8888 dari Mitel

Trafo AX141

Modul pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN003 Antar Muka Hook Detektor dengan DST-51

Rangkaian pendeteksi kondisi gagang telephone dengan menggunakan opto coupler bi-directional H11AA1. Rangkaian ini juga dapat digunakan untuk menerima pulse dial dari pesawat telephone.

Komponen pendukung:

H11AA1

Modul pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN004 Antar Muka RS485

Rangkaian RS485 Communication dilengkapi dengan noise rejection circuit Komponen pendukung:

MAX485 dari Maxim atau SN75176 dari Texas

Modul pendukung:

SR-485 RS485 to TTL Converter

AN005 Antar Muka PC Standard Parallel Port dengan DST-51

Teknik pengambilan data dari PC Standard Parallel Port oleh AT89C51 Minimum System

Software pendukung:

linprt.asm (Software assembly ALDS 3.11 ke atas)

linprt.asm (Software assembly ASM51)

AN006 Infrared Transceiver

Teknik transmisi gelombang infrared dengan menggunakan Infrared Module IRM-8510 sebagai modul penerima

Komponen pendukung:

74HCT132

Modul pendukung:

IR-8510 Infrared Transceiver

AN007 Antar muka Keypad 4×3 dengan DST-51

Teknik interfacing keypad ini tidak menggunakan metode scanning keypad melainkan menggunakan sistem tabel memori di mana keypad yang digunakan harus mempunyai common

Modul pendukung:

KP-43865 Keypad Interface

AN008 Antar Muka Printer dengan PPI 8255 dari DST-51

Teknik interfacing Printer ke DST-51 Minimum System melalui PPI 8255

Komponen pendukung:

82C55

Software pendukung:

Printer.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Printer.asm (Software Assembly ASM51)

AN009 Antar Muka PC Keyboard dengan DST-51

Teknik interfacing PC Keyboard Connector ke AT89C51 Minimum System

AN010 Antar Muka M1632 LCD dengan DST-51

Teknik Interfacing Modul LCD M1632 dengan driver HD44780 ke AT89C51 Minimum System

Komponen pendukung:

Hitachi HD44780

Rutin Software pendukung:

HD44783.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

HD44783.asm (Software Assembly ASM51)

AN011 Mikrokontroler vs Saluran Telephone

Teknik Interfacing Saluran telephone ke Mikrokontroler AT89C51

Komponen pendukung:

MT8888

Rutin Software pendukung:

Assembly dengan ALDS 3.11 ke atas

Callprog.asm

DTMFDet.asm

DTMFDial.asm

Pulserx.asm

Pulsdial.asm

Assembly dengan ASM51

Callprog.asm

DTMFDet.asm

DTMFDial.asm

Pulserx.asm

Pulsdial.asm

Modul pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN013 Mikrokontroler vs Saluran Telephone (2)

Artikel Komputek edisi 280Rutin Software pendukung:

Assembly dengan ALDS 3.11 ke atas

Callprog.asm

DTMFDet.asm

DTMFDial.asm

Pulserx.asm

Pulsdial.asm

Assembly dengan ASM51

Callprog.asm

DTMFDet.asm

DTMFDial.asm

Pulserx.asm

Pulsdial.asm

Modul Pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN014 Register-register MT8888

Lanjutan AN013 (Artikel Komputek edisi 281)

AN024 Antar Muka Modul Real Time Clock dengan Modul DST-51 Komputek edisi 297

Aplikasi ini adalah berupa jam digital dengan menggunakan modul RTC dengan tampilan LCD 2×16. RTC adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai jam, kalender maupun alarm digital dengan kemampuan penyimpanan data waktu selama 10 tahun tanpa power supply

Komponen pendukung:

LCD Hitachi HD44780

DS 12887

Software pendukung:

Jamrtclc.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Jamrtclc.asm (Software Assembly ASM51)

Modul pendukung:

RTC-1287

AN026 Akses LCD Grafik 240×64 pixel oleh Modul DST-51 Komputek edisi 310

Aplikasi ini adalah teknik antar muka dan akses LCD Grafik 240×64 pixel keluaran Data Image di mana LCD ini mempunyai harga yang cukup ekonomis dan kompatibel dengan Intel Bus

Komponen pendukung:

LCD PG-24644 dari Data Image

Software pendukung:

LCDGRP.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

LCDGRP.asm (Software Assembly ASM51)

Modul  pendukung:

LCG-51 LCD Grafik + Converter to DST-51

AN031 Antar Muka Modul DST-51 dengan AD-0809

ADC0809 adalah IC pengubah tegangan analog menjadi digital dengan masukan berupa 8 kanal input yang dapat dipilih. Komputek edisi 301

Komponen pendukung:

ADC0809

74LS02

Software pendukung:

AD0809.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

AD0809.asm (Software Assembly ASM51)

Modul Pendukung:

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

AN034 M1632 Module LCD 16×2 Baris (M1632)

M1632 adalah merupakan modul LCD dengan tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi daya yang rendah. Modul ini dilengkapi dengan mikrokontroler yang didisain khusus untuk mengendalikan LCD.

Software pendukung:

HD44783.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas dengan module DST-51)

HD44783.asm (Software Assembly ASM51 dengan modul DST-51)

HD44780.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas dengan modul SC-51)

HD44780.asm (Software Assembly ASM51 dengan modul SC-51)

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

AN042 Pengaturan Arah Motor DC

Arah putar motor DC diatur oleh polaritas tegangan pada motor DC. Perubahan polaritas pada tegangan motor DC akan mengubah arah motor tersebut. Pada artikel ini driver tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan motor DC dengan arus maksimum 5A dan tegangan kerja 20 Volt (Upload 18 Februari 2004)

APLIKASI

Aplikasi-aplikasi ini dirancang dengan menggunakan built in routine DST-51. Built in routine adalah kumpulan-kumpulan program yang telah tersedia di dalam Flash PEROM AT8951 dan siap digunakan sebagai fungsi-fungsi yang siap pakai. Contoh:

Serial_Out         EQU     1C8H    (Rutin Serial Out berada di alamat 1C8H dari Flash PEROM DST-51)

Lcall     Serial_Out         (fungsi pengiriman data akumulator ke port serial AT8951 secara asynchnronous)

Untuk mempermudah anda dalam merancang software menggunakan built in routine yang tersedia pada DST-51/2 maka gunakan template-template berikut:

Tmpdst51.asm (untuk DST-51, Assembly by ALDS)

Tmpdst51.asm (untuk DST-51, Assembly by ASM51)

Tmpdst52.asm (untuk DST-52, Assembly by ALDS)

Tmpdst52.asm (untuk DST-52, Assembly by ASM51)

AN019 Pengendalian 8 buah Motor DC oleh DST-51 (Artikel Komputek edisi 287 dan 288)

Proses pengendalian berupa pengaturan kecepatan dan keaktifan motor yang dapat dilakukan secara independent

Rutin Software pendukung:

PWM8.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

PWM8.asm (Software Assembly ASM51)

AN020 Wireless Infrared Printer dengan DST-51 bagian I (Pengambilan Data dari Standard Parallel Port) Komputek edisi 289

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan mode SPP pada parallel port PC

Software pendukung:

Linprt2.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Linprt2.asm (Software Assembly ASM51)

Modul Pendukung:

IR-8510 Infrared Transceiver

AN021 Wireless Infrared Printer dengan DST-51 bagian II (Komunikasi Infra Merah dengan DST-51) Komputek edisi 290

Komunikasi data dengan gelombang infra merah frekwensi 40 KHz dan kecepatan data 600 bps

AN022 Wireless Infrared Printer dengan DST-51 bagian III (Pengiriman data ke Printer) Komputek edisi 291

DST-51 bertindak sebagai penerima data inframerah dan meneruskan ke printer untuk dicetak

Komponen pendukung:

74HCT132

Software pendukung:

Printer2.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Printer2.asm (Software Assembly ASM51)

AN023 Komunikasi Data dengan menggunakan RS485 Komputek edisi 298

RS485 adalah teknik komunikasi data serial yang dikembangkan di tahun 1983 di mana dengan teknik ini, komunikasi data dapat dilakukan pada jarak yang cukup jauh yaitu 1,2 Km. Selain dapat digunakan untuk jarak yang jauh teknik ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan 32 unit beban sekaligus hanya dengan menggunakan dua buah kabel saja tanpa memerlukan referensi ground yang sama antara unit yang satu dengan unit lainnya.

Komponen pendukung:

MAX485 dari Maxim atau SN75176 dari National

Modul pendukung:

SR-485 RS485 to TTL Converter

AN025 Komunikasi Infra Merah dengan Modul DST-51 dan IR-8510 Komputek edisi 309

Aplikasi ini adalah berupa proses pengiriman dan penerimaan pesan melalui media infra merah dengan tampilan LCD 2×16

Komponen pendukung:

LCD Hitachi HD44780

74HCT132

Software pendukung:

Keyirlc (revisi bug 01/07/05)

Modul pendukung:

IR-8510 Infrared Transceiver

AN027 Download File Bitmap ke LCD Grafik 240×64 oleh Modul DST-51 Komputek edisi 313

Aplikasi ini pengguna dapat membuat sebuah gambar dalam PC menggunakan software grafik editor dan download ke dalam LCD Grafik 240×64 pixel dengan bantuan Modul DST-51

Komponen pendukung:

LCD PG-24644 dari Data Image

Software pendukung:

ZMODLCD.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

ZMODLCD.asm (Software Assembly ASM51)

Modul pendukung:

LCG-51 LCD Grafik + Converter to DST-51

AN028 Thermometer Digital menggunakan DST-51 dan AD-0809

Dalam thermometer ini digunakan rangkaian elektronik dan program khusus. Aplikasi thermometer digital dilakukan dengan melakukan konversi suhu menjadi data digital sehingga dapat diolah oleh mikrokontroler. Komputek edisi 318

Komponen pendukung:

LCD Hitachi HD44780

ADC0809

74LS02

LM35

LM324

Software pendukung:

Assembly dengan ALDS3.11 ke atas

Thermo.asm Program utama Thermometer digital

Hexdec1b.asm Rutin program konversi hexa ke desimal 1 byte

Tabsuhu.asm Tabel konversi suhu

Assembly dengan ASM51

Thermo.asm Program utama Thermometer digital

Hexdec1b.asm Rutin program konversi hexa ke desimal 1 byte

Tabsuhu.asm Tabel konversi suhu

Update Software V2.0 07/08/06 Assembly dengan Delta Micro Studio

Thermo.zip Program Assembly Thermometer Digital Versi 2.0. Diassembly dengan Delta Micro Studio dan menggunakan DST-52 V2.7 sebagai Development System

Modul Pendukung:

AD0809 8 Channel Analog to Digital Converter

AN030 Tampilkan nada DTMF dan Dering telephone oleh Modul DF-88 dan Modul DST-51 pada LCD

Pada aplikasi menggunakan saluran telephone, proses deteksi nada DTMF maupun sinyal dering seringkali dibutuhkan oleh karena itu di sini akan dibahas bagaimana proses mendeteksi nada DTMF dengan menggunakan IC MT8888 yang terdapat dalam Modul DF-88 sekaligus mendeteksi nada dering pada LCD 16×2  Komputek edisi 303

Komponen pendukung:

MT8888 dari Mitel

Trafo AX141

LCD Hitachi HD44780

H11AA1

Software pendukung:

DF88.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

DF88.asm (Software Assembly ASM51)

Modul pendukung:

DF-88 DTMF/Pulse Transceiver + Call Progress Detector

AN032 Menggambar pada LCD Grafik 240×64 pixel dengan DST-51

Proses pembuatan gambar langsung di LCD dengan Modul DST-51 sangat perlu terutama untuk membuat kotak-kotak menu pada sistem yang sedang dirancang

Komponen pendukung:

PG-24644

Software pendukung:

Draw.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas)

Draw.asm (Software Assembly ASM51)

Modul  pendukung:

LCG-51 LCD Grafik + Converter to DST-51

AN035 PENGENDALI MOTOR STEPPER UNIPOLAR DENGAN MODUL STP-06 DAN TAMPILAN LCD 2X16

Aplikasi berikut adalah suatu sistem pengendali motor stepper unipolar dengan menggunakan modul SC-51 sebagai basis dari sistem pengendalinya. Modul SC-51 terdiri dari sebuah mikrokontroler AT8951 yang dapat diisi program pengendali motor sekaligus penampil menunya di LCD M1632. Proses pengendalian dilakukan dengan memberikan input berupa jumlah step yang akan diberikan pada motor

Software pendukung:

STPCTRL.asm Program Utama

Keypad.asm Rutin Program Keypad

Stepper.asm Rutin Program penggerak Stepper

Delay_1d.asm Rutin Program Delay

Tabkey2.asm Tabel keypad

HD44783.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas dengan module DST-51)

HD44783.asm (Software Assembly ASM51 dengan modul DST-51)

HD44780.asm (Software Assembly ALDS 3.11 ke atas dengan modul SC-51)

HD44780.asm (Software Assembly ASM51 dengan modul SC-51)

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

AN040 PENULISAN KARAKTER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENULISAN PADA KEYPAD HANDPHONE OLEH MODUL DST-51, KEYPAD 4X3 DAN M1632 LCD (Upload 4 Februari 2004)

Keypad 4×3 dengan 12 saklarnya mempunyai keterbatasan dalam memberikan input data pada mikrokontroler, dengan menggunakan teknik penulisan SMS pada keypad handphone, maka keypad ini dapat memberikan input data alphabet yang mempunyai variasi cukup banyak. Artikel ini membahas proses penampilan data yang diinputkan oleh keypad ke M1632 LCD dengan menggunakan Modul DST-51

Software:

SMSKey.zip

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN042 PROGRAMMABLE TIMER DENGAN TAMPILAN M1632 LCD MENGGUNAKAN MODUL DST-51 (Upload 23 Februari 2004)

Perangkat timer adalah merupakan sebuah perangkat yang seringkali digunakan untuk sebuah sistem elektronik. Artikel berikut ini akan menjelaskan bagaimana sebuah perangkat programmable timer (perangkat timer yang dapat diatur) dibangun dengan menggunakan Modul DST-51. Pemrograman timer dilakukan secara digital dengan menggunakan keypad 4×3 dengan tampilan Modul LCD M1632.

Software:

Ptimer.zip

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN044 PENGHITUNG WAKTU DENGAN TAMPILAN LCD M1632 OLEH MODUL DST-51 (Upload 6 Maret 2004)

Penghitung waktu yang dimulai dengan menekan tombol start dan stop atau lebih dikenal dengan stop watch sudah banyak terdapat pada arloji-arloji digital memang sudah banyak terdapat di pasaran. Namun dalam aplikasinya, sebuah sistem elektronik seringkali membutuhkan bagian penghitung waktu yang terintegrasi dengan sistem tersebut. Untuk itu dalam artikel ini akan dibahas bagaimana kita merancang sebuah penghitung waktu dengan menggunakan Modul DST-51 sehingga penghitung waktu ini dapat diintegrasikan dengan perangkat elektronik lain

Software:

Stpwtch.zip

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

AN045 MENAMPILKAN 1000 KARAKTER PESAN PADA MODUL M1632 LCD OLEH MODUL DST-51

(Upload 8 Maret 2004)

Aplikasi ini akan membahas bagaimana proses penampilan pesan sebanyak 1000 karakter pada layar M1632 LCD. Untuk menampilkan pesan sebanyak 1000 karakter pada layar LCD yang hanya menampung 32 karakter harus dilakukan dengan menggunakan proses pergeseran.

Software:

LCD1000.asm

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

AN046 PENGGUNAAN KEYPAD 4X3 DAN PC KEYBOARD PADA MODUL DST-52 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD (21 Maret 2004)

Penggunaan PC Keyboard dalam memberikan input data pada suatu sistem memang dirasa lebih cepat dan leluasa dibandingkan dengan keypad terutama untuk data alphabet. Namun PC Keyboard seringkali juga dirasa terlalu besar untuk sebuah sistem yang bersifat portable. Oleh karena itu pada artikel ini akan dibahas bagaimana pengguunaan kedua perangkat input tersebut dalam satu sistem

Software:

Kbdkpd.zip

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN047 PENGENDALI SUHU KAWAT PEMANAS DENGAN TAMPILAN M1632 LCD OLEH MODUL DST-52 DENGAN TEKNIK PWM (26 Maret 2004)

Pada edisi sebelumnya pernah dibahas mengenai Thermometer Digital yang mendeteksi suhu melalui sensor panas LM35 dengan tampilan M1632 LCD maka pada artikel ini adalah merupakan pengembangan dari artikel thermometer digital, di mana system tidak hanya mendeteksi suhu saja melainkan juga menjaga agar suhu bertahan pada nilai tertentu yang diberikan melalui Keypad KP-43865

Software:

KontrolSuhu.zip

KontrolSuhu2 (Update versi 2, Modul KP-43865 diganti dengan Modul Key-43)

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN048 MESIN KETIK ELEKTRONIK DENGAN TAMPILAN M1632 LCD OLEH MODUL DST-52 (04 April 2004)

Akhir-akhir ini, keberadaan mesin ketik sudah mulai tergusur dengan adanya printer. Namun sebuah printer membutuhkan komputer untuk mengendalikannya. Oleh karena itu artikel kali ini akan membahas penggunaan Modul DST-52 untuk mengendalikan printer sebagai pengganti komputer

Software:

Kbdkpdpr.zip

Kbdkpdpr2.zip (Update versi 2, Modul KP-43865 diganti dengan Modul Key-43)

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

M1632 LCD

Keypad 4×3

AN049 PENAMPIL TOMBOL-TOMBOL REMOTE CONTROL SONY PADA M1632 LCD OLEH MODUL DST-52 (22 April 2004)

Pada artikel-artikel sebelumnya, banyak dibahas penggunaan keypad ataupun PC keyboard sebagai media input data dari suatu system berbasis mikrokontroler seperti DST-52. Pada artikel ini, akan dibahas satu jenis lagi dari media input yang ada yaitu remote control. Dibandingkan dengan PC Keyboard maupun keypad, sebuah remote control seringkali dirasa lebih praktis. Remote Control mempunyai dimensi yang jauh lebih kecil dan bersifat portable

Dengan keypad, seringkali kita harus memikirkan instalasinya di kotak. PC Keyboard seringkali dirasa terlalu besar. Remote Control adalah alternatif untuk memecahkan masalah ini. Remote Control yang dibahas saat ini adalah remote control merk Sony, di mana remote control ini sudah mempunyai standard bentuk data yang mudah diperoleh.

Software:

Rsony

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-51

IR-8510

M1632 LCD

AN050 PENUNJUK ARAH ANGIN DENGAN TAMPILAN M1632 LCD OLEH MODUL DST-52 (30 April 2004)

Artikel berikut ini membahas bagaimana Modul DST-52 mendeteksi arah aliran angin yang sedang terjadi dan menampilkannya dalam M1632 LCD

Software:

Arahangn.asm

Data Sheet

LCD Hitachi HD44780

Modul  pendukung:

DST-52

M1632 LCD

INFO

AN029 Pemakaian Bahasa C pada DST-51

Dengan adanya Embedded C, Bahasa C dapat digunakan dalam mikrokontroler khususnya dalam hal ini pada keluarga MCS51 (AT89C51) yang menjadi basis dari DST-51.  Komputek edisi 286

Contoh Program:

JamRTC.C

AN012 DST51 Sistem berbasis AT89C51

Merancang Program dalam PC tanpa menyentuh perangkat keras (Artikel Komputek edisi 282)

AN036 Teknik Instalasi Atmel ISP Software ke dalam JFE NEW 23 Desember 2003

JFE adalah merupakan IDE Software yang dapat digunakan untuk menggabungkan software-software aplikasi lain ke dalam satu menu tampilan saja. Delta Electronic telah mengatur software tersebut agar dapat menjadi sebuah tools yang sangat praktis untuk keperluan pengembangan system berbasis AT8951 dan dipaket dalam DSTTools.zip yang dapat diperoleh di bagian software. Pada bagian ini dibahas bagaimana proses penggabungan software aplikasi Atmel Microcontroller ISP ke dalam JFE yang telah diatur dalam File DSTTools.zip

AN037 Teknik Perancangan Program Pada AT89S51 (Materi Workshop di Universitas Teknologi Yogyakarta) NEW 23 Desember 2003

Teknik Perancangan program pada AT89S51 dibagi menjadi dua macam, yaitu cara singkat di mana program rancangan adalah merupakan program yang siap pakai atau tidak terlalu rumit dan yang kedua adalah cara bertahap di mana program rancangan adalah merupaka program yang cukup kompleks sehingga proses analisa pelacakan kesalahan dapat dilakukan dengan mudah

AN038 Mengapa anda memilih AT89S5x? NEW 23 Desember 2003

Merupakan pembahasan keunggulan dari mikrokontroler AT89S5x dibandingkan mikrokontroler-mikrokontroler lain

AN039 Teknik Remote Kontrol Infra Merah (Materi Jumpa Darat ALDS ketiga) Upload 26 Desember 2003

File ini merupakan pembahasan berupa power point yang sudah  dikompres dalam PDF

AN041 Teknik Remote Kontrol Infra Merah II (Materi Jumpa Darat ALDS ketiga) Upload 26 Desember 2003

File ini merupakan pembahasan berupa hand out

10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Tips & Tricks

Penulis: Eko Ramaditya Adikara – detikinet


USB (tmcnet.com)

Jakarta – Pembaca, saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.

Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.

Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.

Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.

Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?

Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.

“Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.

Yang Harus Disiapkan:

1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do’a dan keberanian!

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER.  Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!

Penulis, Eko Ramaditya Adikara (Rama), adalah seorang tuna-netra yang gemar menulis menggunakan komputer. Penulis tergabung dalam Yayasan Mitra Netra (MitraNetra.or.id). Blog pribadinya dapat dibaca di alamat http://www.ramaditya.com.